Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) berencana melantai di bursa saham paling cepat pada akhir 2025.
Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus mengatakan, rencana Initial Public Offering (IPO) menjadi salah satu aksi korporasi untuk mengerek kinerja.
Meski demikian, PIS belum memutuskan akan melantai di bursa efek mana, entah itu Indonesia atau Singapura.
"Salah satu cara dengan IPO dimana mungkin kita merencanakan sekitar akhir 2025 atau awal 2026. Apa yang kita lakukan saat ini sedang pembenahan di internal kita," ungkap Aryomekka di Jakarta, Kamis (5/9).
Baca Juga: Pertamina International Shipping Bukukan Laba Bersih US$ 280,9 Juta di Semester I
Aryomekka menjelaskan, ada banyak pembenahan yang tengah dilakukan. Untuk itu pihaknya belum bisa menyampaikan lebih detail soal rencana IPO tersebut termasuk saham holding maupun anggota holding mana yang bakal dilepas.
PIS membukukan laba sebesar US$ 280,9 juta, naik 103% year on year (yoy) dibanding periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar US$ 138,5 juta.
Perolehan laba hingga Juni ini sekaligus melewati RKAP tahun 2024, yang ditargetkan mencapai US$ 267,1 juta hingga akhir tahun ini.
Kenaikan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan, di mana selama pertengahan tahun pertama ini PIS membukukan sebesar US$ 1,72 miliar, naik 6% yoy dibanding semester pertama tahun 2023 sebesar US$ 1,62 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News