kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.609   -49,00   -0,30%
  • IDX 6.228   67,25   1,09%
  • KOMPAS100 880   11,44   1,32%
  • LQ45 693   11,66   1,71%
  • ISSI 196   1,09   0,56%
  • IDX30 364   5,86   1,64%
  • IDXHIDIV20 440   6,33   1,46%
  • IDX80 100   1,48   1,50%
  • IDXV30 106   0,87   0,83%
  • IDXQ30 120   2,10   1,79%

Pertamina International Shipping Raih Pembiayaan Syariah untuk Pengadaan Kapal Tanker


Minggu, 23 Maret 2025 / 18:07 WIB
Pertamina International Shipping Raih Pembiayaan Syariah untuk Pengadaan Kapal Tanker
ILUSTRASI. PT Pertamina International Shipping (PIS) mencetak kinerja gemilang di paruh pertama tahun 2024. PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil memperoleh fasilitas pembiayaan syariah dengan skema Ijarah Muntahiyah Bi Tamlik (IMBT) senilai US$ 47 juta atau sekitar Rp 764 miliar


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil memperoleh fasilitas pembiayaan syariah dengan skema Ijarah Muntahiyah Bi Tamlik (IMBT) senilai US$ 47 juta atau sekitar Rp 764 miliar dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). 

Dana ini akan digunakan untuk mendanai pembelian dua unit kapal tanker jenis Medium Range.

Pembiayaan dengan skema IMBT ini merupakan yang pertama kali diterapkan di lingkungan Pertamina Group. Langkah ini menunjukkan inovasi PIS dalam diversifikasi sumber pendanaan serta memperkuat posisi Indonesia di sektor keuangan syariah global.

Baca Juga: Pertamina International Shipping Adopsi Kapal Dual Fuel dan Bahan Bakar Hijau

Direktur Keuangan PIS, Diah Kurniawati, menyatakan bahwa penerapan skema IMBT ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam mengembangkan solusi pembiayaan berbasis syariah. 

“Dengan dukungan BSI serta pendampingan dari Hadiputranto, Hadinoto & Partners (HHP) sebagai legal counsel PIS dan Soemadipradja & Taher (S&T) sebagai legal counsel BSI, kami berharap model pembiayaan ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi industri maritim dalam mengakses pendanaan berbasis ekonomi Islam,” ujar Diah dalam siaran pers, Minggu (23/3).

PIS mencatat pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2023, pendapatan perusahaan meningkat menjadi US$ 3,3 miliar dengan pencapaian laba tertinggi dalam sejarah PIS sebesar US$ 330 juta. 

PIS menargetkan pendapatan sebesar US$ 9 miliar dalam 10 tahun ke depan, seiring dengan pengembangan strategi permodalan berbasis syariah.

Baca Juga: Pertamina International Shipping Catat Pencapaian Bisnis di Pasar Internasional

“Untuk mencapai target tersebut, kami perlu strategi yang tepat dalam struktur permodalan. IMBT menjadi salah satu alternatif pembiayaan yang akan terus kami kembangkan guna memperkuat industri maritim nasional dan global,” tambah Diah.

Atas inovasi dalam pembiayaan syariah ini, PIS meraih penghargaan Indonesia Deal of The Year 2024 dalam ajang Islamic Finance News (IFN) Awards yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang berhasil melakukan terobosan di bidang keuangan syariah.

Baca Juga: Berkat Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping (PIS) Pangkas 35 Kiloton CO2

Dengan pencapaian ini, PIS semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan pelayaran kelas dunia yang tidak hanya unggul dalam operasional dan layanan, tetapi juga dalam inovasi finansial untuk mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Selanjutnya: Potensi Permintaan Kawasan Industri Meningkat, Simak Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: Komunitas Kampus Saham Gencar Edukasi Investasi Saham Bertanggungjawab

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×