kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina jamin jaga pengeboran dan cari partner untuk kelola Blok Rokan


Rabu, 29 Juli 2020 / 12:20 WIB
Pertamina jamin jaga pengeboran dan cari partner untuk kelola Blok Rokan
ILUSTRASI. Blok Rokan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menjamin akan menjaga tingkatan pengeboran saat alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada Agustus 2021 mendatang.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman bilang, melalui Pertamina Hulu Rokan (PHR), pihaknya menyadari pentingnya menjaga kinerja sejak hari pertama alih kelola.

"Salah satunya melalui pengeboran setelah alih kelola dalam rangka mempertahankan produksi Blok Rokan," ujar Fajriyah kepada Kontan.co.id, Senin (27/7) malam.

Baca Juga: Investasi hulu migas tertekan, pemerintah prioritaskan transisi Rokan

Di sisi lain, pencarian partner dalam pengelolaan Blok Rokan juga menjadi fokus Pertamina. Fajriyah menuturkan, mitra yang dicari oleh Pertamina haruslah memiliki kemampuan finansial dan teknologi yang memadai.

"Kami akan melakukan seleksi calon mitra dengan mekanisme b to b dan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku," ujar dia.

Ia menambahkan, Blok Rokan yang merupakan blok dengan produksi minyak terbesar kedua di Indonesia tentu saja menarik minat para calon mitra.

Sayangnya, Fajriyah belum mau merinci pihak mana saja yang masuk dalam calon mitra potensial bagi PHR.

Sebelumnya,Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan pengeboran Blok Rokan oleh Chevron ditargetkan mulai pada November mendatang.

Wakil kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman bilang dalam pekan depan tim audit lingkungan bakal melakukan kunjungan ke fasilitas Blok Rokan. Ini merupakan salah satu tahapan dalam diskusi kepastian investasi Chevron di Blok Rokan khususnya mengenai kewajiban lingkungan.

Baca Juga: Bakal kelola Blok Rokan, Pertamina masih cari partner

Fatar menerangkan, SKK Migas menargetkan kesepakatan bisa dicapai pada Agustus nanti sehingga di November pengeboran dapat segera dimulai. "Chevron akan investasi di pengeboran karena merasa ada tanggung jawab menahan penurunan. Chevron tidak full menikmati, akan banyak dinikmati Pertamina," terang Fatar dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (17/7).

Fatar melanjutkan, pengeboran sumur oleh Chevron ditargetkan sebanyak 114 sumur. Di sisa tahun ini akan ada dua rig yang diaktifkan untuk pengeboran lalu akan bertambah menjadi 5 rig hingga alih kelola pada 8 Agustus 2021 mendatang.

Di sisi lain, Fatar memastikan komunikasi juga dilakukan dengan Pertamina. SKK Migas bahkan berharap di 2021 nanti Pertamina dapat melanjutkan kegiatan pengeboran sehingga target 200 sumur dapat tercapai.

"Transisi dengan Pertamina tidak berhenti, ada task force komunikasi dengan Pertamina dan Chevron agar Pertamina Agustus 2021 tambah 10 rig sehingga target 200 sumur tercapai," pungkas Fatar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×