Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sebelumnya,Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan pengeboran Blok Rokan oleh Chevron ditargetkan mulai pada November mendatang.
Wakil kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman bilang dalam pekan depan tim audit lingkungan bakal melakukan kunjungan ke fasilitas Blok Rokan. Ini merupakan salah satu tahapan dalam diskusi kepastian investasi Chevron di Blok Rokan khususnya mengenai kewajiban lingkungan.
Baca Juga: Bakal kelola Blok Rokan, Pertamina masih cari partner
Fatar menerangkan, SKK Migas menargetkan kesepakatan bisa dicapai pada Agustus nanti sehingga di November pengeboran dapat segera dimulai. "Chevron akan investasi di pengeboran karena merasa ada tanggung jawab menahan penurunan. Chevron tidak full menikmati, akan banyak dinikmati Pertamina," terang Fatar dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (17/7).
Fatar melanjutkan, pengeboran sumur oleh Chevron ditargetkan sebanyak 114 sumur. Di sisa tahun ini akan ada dua rig yang diaktifkan untuk pengeboran lalu akan bertambah menjadi 5 rig hingga alih kelola pada 8 Agustus 2021 mendatang.
Di sisi lain, Fatar memastikan komunikasi juga dilakukan dengan Pertamina. SKK Migas bahkan berharap di 2021 nanti Pertamina dapat melanjutkan kegiatan pengeboran sehingga target 200 sumur dapat tercapai.
"Transisi dengan Pertamina tidak berhenti, ada task force komunikasi dengan Pertamina dan Chevron agar Pertamina Agustus 2021 tambah 10 rig sehingga target 200 sumur tercapai," pungkas Fatar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News