Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
General Manager JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris, Budi Prabowo berharap PJBG ini menjadi pionir bagi monetisasi gas di lapangan-lapangan gas di Indonesia yang berukuran marjinal dan terletak di remote area seperti Simenggaris.
Adapun, PJBG sebesar 22 MMSCFD ini merupakan PJBG ketiga di Wilayah Kerja Simenggaris, Kalimantan
Utara.
Sebelumnya, telah ada PJBG pertama dengan PLN Kaltim, dengan volume 500.000 kaki kubik gas per hari untuk memasok kebutuhan kelistrikan PLN di Kabupaten Tana Tidung.
Lalu, PJBG kedua adalah PJBG dengan PT PLN (Persero) dengan volume 8 MMSCFD, bagi kebutuhan kelistrikan di Kalimantan Utara dan sekitarnya, sehingga WK Simenggaris akan menjual gas dengan total volume 30 juta kaki kubik ke para pembelinya untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Kendati bukan PJBG pertamanya, PJBG kali ini memiliki sejumlah nilai strategis pertama dalam bisnis energi dan sumber daya mineral di Indonesia.
Baca Juga: Harga minyak anjlok, analis masih merekomendasikan saham Medco Energi (MEDC)
"PJBG ini juga menunjukkan bagaimana komitmen Pertamina sebagai BUMN dan Medco Energi sebagai perusahaan migas dalam negeri untuk meningkatkan produksi migas tak pernah surut," terang Arief.
SKK Migas pun mengapresiasi langkah Pertamina dan Medco yang dinilai telah berusaha keras mengembangkan dan memproduksi gas dari bumi meskipun pengembangan lapangannya sulit dan terletak di remote area.
Asal tahu saja, JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris merupakan badan kerjasama operasi antara PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris dan PT Medco E&P Simenggaris untuk mengelola blok Simenggaris dalam jangka waktu selama 30 tahun yaitu hingga tahun 2028.
Wilayah Kerja Blok Simenggaris secara administratif mencakup dua wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan.
Pada awalnya luas wilayah kerja Blok Simenggaris adalah 2.734 km2 dan saat ini mempunyai luas 546,03 setelah dilakukan relingushment/penyisihan ketiga. JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris telah berproduksi sebesar 500 MSCFD yang penyerapannya dilakukan oleh PLN dan diperuntukkan bagi kelistrikan masyarakat sekitar daerah operasi di kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News