kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Pertamina mendapat mandat bangun 22 stasiun CNG


Selasa, 17 Maret 2015 / 20:00 WIB
Pertamina mendapat mandat bangun 22 stasiun CNG
ILUSTRASI. 7 Makanan Penyebab Trigliserida Naik, Pantangan Buat Penderita Trigliserida.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said telah mengeluarkan peraturan baru yang menugaskan Pertamina untuk membangun 22 stasiun compressed natural Gas (CNG) di sejumlah wilayah di Indonesia.

Keputusan Menteri Nomor.2016 K/15/MEM/2015 itu menugaskan Pertamina untuk menyediakan dan mendistribusikan CNG sebagai bahan bakar untuk transportasi jalan pada tahun anggaran 2015.

Keputusan menteri ini dikeluarkan pada tanggal 12 Maret 2015 sebagai implementasi atas Peraturan Menteri ESDM No.8 tahun 2014 terkait dengan Pelaksanaan dan Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Gas Untuk Transportasi Jalan.

Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Susyanto mengatakan berdasarkan evaluasi, Pertamina dinilai layak dan memenuhi persyaratan untuk mendapatkan tugas menyediakan dan mendistribusikan CNG untuk transportasi jalan.

" Dananya dari APBN, cuma saya gak ingat persis berapa dananya. Pertamina ditunjuk sebagai pelaksana,"ujar Susyanto kepada KONTAN, Selasa (17/3).

Penugasan kepada Pertamina itu meliputi, pembangunan dan pengoperasian 10 SPBG CNG online station, 6 SPBG CNG mother station, 6 SPBG CNG daughter station beserta infrastruktur pendukungnya di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur pada tahun 2015.

Pertamina juga ditugaskan menyediakan dan mendistribusikan bahan bakar gas berupa CNG untuk transportasi jalan meliputi SPBG CNG yang akan dibangun tahun 2015 dan SPBG eksisting sejumlah 19 di lokasi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.

“Pengembangan 22 stasiun CNG ini bersama dengan infrastruktur pendukungnya akan didanai dengan menggunakan dana dari APBN,"ujar Susyanto.

Asal tahu saja, pemerintah telah mengalokasikan gas alam sebanyak 37,7 mmscfd untuk transportasi jalan selama tahun 2014-2015 dengan rincian, sekitar 24 mmscfd untuk Jakarta, Banten dan Jawa Barat, 1 mmscfd untuk Jawa Tengah, 10,2 mmsfd untuk Jawa Timur, 1,5 mmscfd untuk Sumatra Selatan  dan 1 mmscfd untuk Kalimantan Timur.

Alokasi gas bumi tersebut dapat dimanfaatkan oleh SPBG untuk transportasi jalan yang pembangunannya dibiayai oleh Pertamina. Alokasi gas bumi ini dapat disesuaikan berdasarkan realisasi volume penyediaan dan pendistribusian bahan bakar gas berupa CNG.

Ditetapkan pula bahwa Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas menyiapkan alokasi gas bumi tersebut, termasuk menyiapkan penyesuaian alokasi  gas bumi berdasarkan realisasi volume gas bumi.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Puspanegoro mengatakan Pertamina masih menunggu penugasan resmi dari pemerintah untuk stasiun CNG. "Intinya bila ditugaskan, kami siap membangun," tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×