Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menargetkan ekspor avtur tahun ini meningkat dua kali lipat dengan melakukan ekspansi penjualan ke Dubai dan Amsterdam.
Dalam catatan Nursatyo Argo, Vice President Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina, tahun lalu realisasi penjualan avtur di luar negeri mencapai 37.000
kiloliter (KL).
Dengan kontribusi penjualan 83,5% untuk penerbangan komersial, 7,4% untuk pesawat carter, kargo dan TNI, serta sisanya 9,1% untuk penerbangan intermediary. Realisasi itu dicapai Pertamina dengan melakukan penjualan avtur untuk penerbangan reguler di Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Hongkong, dan Jeddah. Selain itu Pertamina juga memasok avtur untuk penerbangan non reguler di Majuro, Kepulauan Pasifik.
"Tahun ini kami targetkan naik dua kali lipat dengan membidik pasar Dubai dan Amsterdam menjadi 74.000 KL," kata Nursatyo, Selasa (27/7).
Pertamina membidik pasar Dubai dan Amsterdam karena banyak maskapai internasional yang menerbangkan pesawat dari dan menuju dua kota tersebut. Terlebih, konsumen utama avtur Pertamina yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) juga sudah melayani penerbangan menuju Amsterdam via Dubai.
"Namun, penjualan avtur terbanyak masih diserap oleh maskapai nasional karena meningkatnya aktivitas penerbangan domestik dan internasional oleh maskapai kita terutama dalam lima tahun terakhir," imbuhnya.
Saat ini Pertamina memiliki 125 maskapai dalam dan luar negeri yang rutin mengkonsumsi avturnya. Dengan porsi 30% diantaranya merupakan penerbangan komersial dan 70% merupakan penerbangan non komersial.
**Realisasi dan Target Penjualan Avtur Pertamina (Juta KL)
Tahun Volume
2006 2,50
2007 2,56
2008 2,64
2009 2,80
2010* 2,84
Sumber: Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News