Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) melakukan penyaluran perdana 2.000 Metric Ton (MT) methanol atau setara dengan 2 Juta Kg produk methanol kepada perusahaan distributor pelarut kimia di wilayah Merak pada 14-15 Juli 2023.
Penyaluran Methanol ini merupakan ekspansi produk petrokimia yang diharapkan dapat menjadi salah satu komoditas yang bisa mendongkrak pertumbuhan penjualan di Pertamina Patra Niaga.
PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB memproyeksikan penjualan produk Methanol tahun 2023 di wilayah DKI, Banten dan Jawa Barat bisa mencapai 3.100 MT atau setara dengan 3,1 Juta KG.
Baca Juga: Pertamina Komitmen Penggantian Harta Benda Bagi Warga Terdampak Insiden Plumpang
Nuriz Zaman, Sales Branch Manager Petrochemical Regional JBB menyatakan ekspansi di produk Petrokimia ini dapat memenuhi kebutuhan Metanol khususnya di pasar domestik.
“Penyaluran produk Methanol ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk pemanfaatan Methanol sebagai bentuk perwujudan dan dorongan agar berkembangnya penggunaan sumber energi yang bersih di industri kimia,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (21/7).
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan penjualan produk methanol ini merupakan strategi Pertamina yang diturunkan menjadi salah satu program yakni Go Petchem.
Baca Juga: Pertamina Gandeng Toyota Kembangkan Ekosistem Mobil Berbasis Hidrogen
“Produk Petrokimia dapat dijadikan instrumen baru perusahaan dalam mencapai peningkatan pertumbuhan,” ujarnya.
Di sisi lain, Pertamina juga menilai bahwa potensi pasar produk petrokimia ini masih sangat besar dan Pertamina siap memenuhi kebutuhan energi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News