Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan bakal menunda satu proyek pembangunan kilang baru yakni Kilang Bontang sehingga kini hanya tinggal menyisakan lima proyek kilang.
Sebelumnya, Pertamina berniat melakukan pengembangan empat kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) dan pembangunan dua kilang baru atau Grass Root Refinery (GRR).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bilang penundaan pembangunan kilang menyusul turunnya permintaan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga: Selisih valuasi aset Kilang Cilacap capai US$ 1,1 miliar, Pertamina-Aramco pisah
Nicke menilai permintaan BBM bakal mengalami pertumbuhan yang lebih rendah untuk tahun-tahun mendatang.
"Pembangunan kilang kami koreksi. Kami hanya akan bangun satu kilang baru dan empat kilang upgrading," ungkap Nicke dalam Agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI, Senin (29/6).
Dengan demikian, maka rencana pemindahan lokasi dan pencarian partner Kilang Bontang dipastikan tidak akan dilanjutkan.
"Kilang Bontang belum kami bangun dulu," tegas Nicke.