kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pertamina sebut Proyek Langit Biru Cilacap bisa tingkatkan ketahanan energi nasional


Minggu, 09 Agustus 2020 / 10:59 WIB
Pertamina sebut Proyek Langit Biru Cilacap bisa tingkatkan ketahanan energi nasional
ILUSTRASI. Direktur Utama Pertamina bersama Menko Marves, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Dirjen Cipta Karya KemenPUPR dan Wagub Jateng mengunjungi?proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Usai beroperasi penuh selama satu tahun sejak Agustus 2019, PT Pertamina (Persero) meyakini Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) yang telah terintegrasi dengan Refinery Unit IV Kilang Cilacap telah meningkatkan kemandirian energi dan ketahanan energi nasional.

Chief Executive Officer PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ignatius Tallulembang menyebut, Kilang Cilacap merupakan kilang terbesar Pertamina dengan kapasitas pengolahan crude mencapai 348.000 barel per hari atau setara dengan 33% dari kapasitas kilang Indonesia secara total.

Baca Juga: Pertamina komitmen tingkatkan nilai TKDN di berbagai proyek kilang minyak

Pasca PLBC, Kilang Cilacap mampu memproduksi BBM lebih ramah lingkungan setara Euro 4 dan meningkatkan produksi produk BBM Pertamax dari 1 juta barel per bulan menjadi 1,6 juta barel per bulan.

Selain itu, dalam pelaksanaan PLBC, Pertamina mampu mencatat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang melampaui target yakni 41,52% atau di atas aturan pemerintah yang menetapkan standar TKDN di level 30%.

Proyek dengan nilai investasi sebesar US$ 392 Juta tersebut berdampak positif bagi masyarakat dan menggerakkan perekonomian.

"Pasalnya, proyek ini telah melibatkan sekitar 3.000 tenaga kerja pada masa puncak konstruksi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan GDP sebesar 0,12%," ungkap Ignatius dalam siaran pers yang diterima Kontan, Minggu (9/8).

Baca Juga: Ini penjelasan Pertamina soal pembangunan kilang yang disinggung Presiden Jokowi

Sebagai mitra dalam pembangunan PLBC, Direktur JGC Indonesia Suryadi Kresno, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian kinerja kedua pihak atas kerja sama tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×