kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina siap investasikan US$ 1 miliar untuk West Madura


Senin, 25 April 2011 / 19:22 WIB
Pertamina siap investasikan US$ 1 miliar untuk West Madura
ILUSTRASI. Kawasaki Ninja ZX-25R


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) siap mengucurkan dana sebesar US$ 1 miliar untuk mengelola blok West Madura. "ini adalah komitmen investasi kita di West Madura untuk lima tahun ke depan," ujar Vice President Communication Pertamina, Mochamad Harun, Senin (25/4).

Anggaran dana investasi itu akan dipergunakan untuk mengebor 11 sumur eksplorasi dan 8 sumur work over. Selain itu Pertamina juga bakal mengebor 67 sumur pengembangan di blok West Madura.

Perusahaan migas plat merah itu berkomitmen untuk menaikkan produksi minyak hingga 29.000 barel per hari (bph). Saat ini, produksi minyak West Madura hanya sekitar 13.000 bph hingga 14.000 bph.

Rencananya, Pertamina berkomitmen untuk menaikkan produksi minyak blok west Madura 25% tiap tahun dalam lima tahun ke depan (2011-2015). Tahun ini, Pertamina menargetkan rencana produksi west Madura sebesar 13.400 bph.

Tahun depan produksi West Madura sebesar 25.800 bph. Pada 2015 nanti, Pertamina targetkan produksi minyak west Madura tembus hingga 40.500 bph. Sedangkan, untuk produksi gas, Pertamina juga bakal menaikkan produksinya rata-rata 10% tiap tahun selama 2011-2015.

Tahun ini, produksi gas west Madura sebesar 138 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Tahun 2015 nanti, produksi gas West Madura bisa naik hingga 204 mmscfd. "Kita berencana untuk mengeluarkan anggaran sebesar US$ 400 miliar tiap tahun untuk blok West Madura selama 2012 hingga 2015," tutur Harun.

Seperti diketahui, Pada 7 Mei 2011 atau setelah 30 tahun kontrak kerja sama blok West Madura akan berakhir. Pertamina sudah menyatakan keinginannya untuk melanjutkan pengelolaan hak tersebut. Kini, blok West Madura menjadi rebutan antara Pertamina, Kodeco dan CNOOC Madura Ltd.

Namun Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Herawati mengatakan, hingga kini ia belum mengetahui bagaimana perkembangan proses West MKadura. "Masih dalam proses," ujar Evita tanpa mau menyebutkan sudah sampai di mana proses tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×