Reporter: Azis Husaini | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Pertamina Irak Eksplorasi Produksi, anak perusahaan Pertamina, telah menuntaskan penyelesaian kesepakatan penjualan aset alias asset sales agreement (ASA) dengan ExxonMobil Iraq Limited untuk 10% hak partisipasi di West Qurna I, Irak.
Meski demikian, ExxonMobil tetap bertindak sebagai kontraktor utama dengan menguasai 25% hak partisipasi di West Qurna I. Pemindahan hak partisipasi tersebut telah disetujui oleh South Oil Company, Oil Exploration Company Iraq dan Shell West Qurna B.V, sebagai anggota konsorsium kontraktor West Qurna I.
Menurut Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, akuisisi ini memberikan kesempatan yang menarik bagi Pertamina untuk memperkuat kompetensi dan pengalamannya dari usaha di luar negeri.
"Partisipasi Pertamina di konsorsium kontraktor West Qurna I merupakan batu loncatan untuk mencapai visi perusahaan menjadi perusahaan energi kelas dunian," ungkap dia dalam rilisnya, ke KONTAN, Sabtu (30/11).
Dia mengatakan, aksi korporasi ini merupakan tonggak strategis bagi Pertamina dalam memperluas keberadaan bisnisnya di mancanegara, khususnya di Negara dengan sumberdaya minyak dan gas yang melimpah seperti Irak.
"Ekspansi Pertamina ke luar negeri adalah untuk mendukung pemerintah dalam menjaga serta memperkuat ketahanan energi Indonesia yang berkelanjutan," Kata Karen.
Sebelumnya Pertamina sudah terlebih dahulu menuntaskan akuisisi 65% participating interest (PI) di Blok 405a di Aljazair. Sementara di dalam negeri Pertamina mengambil alih Blok Siak dari tangan Chevron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News