kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pertamina tuntaskan target penugasan BBM satu harga di 76 titik, ini perinciannya


Senin, 22 November 2021 / 15:22 WIB
Pertamina tuntaskan target penugasan BBM satu harga di 76 titik, ini perinciannya
ILUSTRASI. Pertamina tuntaskan target penugasan BBM satu harga di 76 titik, ini perinciannya


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

Dampak yang dirasakan masyarakat akses energi lebih dekat, anak sekolah dapat belajar di malam hari, dan ekonomi mulai tumbuh karena harga BBM tidak lagi semahal sebelumnya.

Hal ini dirasakan masyarakat di Teluk Tomini yang telah merdeka energi setelah Pertamina membangun BBM Satu Harga di Desa Wakai, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una, sebuah kabupaten kepulauan yang terletak di tengah-tengah Teluk Tomini. 

Nelayan di wilayah ini, sebelumnya kesulitan BBM, kini bisa bebas melaut di Teluk Tomini dan tidak kesulitan lagi mendapatkan BBM. BBM Satu Harga juga telah mendukung sektor pariwisata yang menjadi unggulan wilayah ini. 

Baca Juga: Mobil diesel disebut lebih irit dibanding mobil bensin, benarkah?

‘’Dengan hadirnya BBM Satu Harga di daerah kami, secara otomatis sangat membantu masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan,’’ ujar Bupati Tojo Una-Una Muhammad Lahay. 

Harga BBM di Kepulauan Wakai dan Togean sebelumnya dibeli masyarakat nelayan dengan harga bervariatif. SPBU terdekat berada di daratan Kota Ampana yang berjarak 2-3 jam menggunakan speed boat atau kapal cepat. Hal ini mengakibatkan harga BBM di wilayah tersebut sebelumnya rata-rata Rp 15.000/liter. 

"Kami akan terus mendukung upaya Pemerintah melayani masyarakat yang membutuhkan energi yang lebih mudah, murah dan terjangkau," pungkas Fajriyah.

Selanjutnya: Ini kata Kadin soal polemik bisnis tes PCR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×