kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.464.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.246   -6,00   -0,04%
  • IDX 7.567   -74,87   -0,98%
  • KOMPAS100 1.180   -11,22   -0,94%
  • LQ45 942   -11,27   -1,18%
  • ISSI 228   -1,63   -0,71%
  • IDX30 486   -4,46   -0,91%
  • IDXHIDIV20 583   -6,69   -1,14%
  • IDX80 134   -1,34   -0,99%
  • IDXV30 142   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 162   -1,79   -1,09%

Pertamina Turunkan Harga Pertamax hingga Dexlite, Bagaimana dengan BBM Subsidi?


Rabu, 02 Oktober 2024 / 05:14 WIB
Pertamina Turunkan Harga Pertamax hingga Dexlite, Bagaimana dengan BBM Subsidi?
ILUSTRASI. Per 1 Oktober 2024, PT Pertamina secara resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per 1 Oktober 2024, PT Pertamina secara resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. 

Harga BBM non subsidi yang dimaksud antara lain Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX, mulai 1 Oktober 2024. 

Melansir Infopublik.id, penyesuaian harga ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengubah aturan tentang perhitungan harga jual eceran BBM non-subsidi.

Sebagai contoh, di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax turun dari Rp 12.950 menjadi Rp 12.100 per liter, Pertamax Turbo turun dari Rp 14.470 menjadi Rp 13.250 per liter, dan Pertamax Green 95 turun dari Rp 13.650 menjadi Rp 12.700 per liter. 

Sementara itu, harga Dexlite turun dari Rp 14.050 menjadi Rp 12.700 per liter, dan Pertamina DEX turun dari Rp 14.550 menjadi Rp 13.150 per liter.

Penurunan harga BBM ini tidak hanya berlaku di Jakarta, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia. 

Di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), misalnya, harga Pertamax turun menjadi Rp 12.100 per liter, sementara Pertamax Turbo turun menjadi Rp 13.250 per liter. 

Baca Juga: Penurunan Harga BBM Non Subsidi Ikut Kerek Deflasi di September 2024

Di daerah Papua dan Papua Barat, harga Pertamax turun menjadi Rp 12.400 per liter, dan Pertamax Turbo menjadi Rp 13.550 per liter.

Di wilayah Kalimantan dan Sulawesi, harga BBM juga mengalami penyesuaian. Di Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan, harga Pertamax menjadi Rp 12.400 per liter, dan di Kalimantan Selatan serta Kalimantan Utara, Pertamax dijual dengan harga Rp 12.650 per liter.

Lantas, bagaimana dengan harga BBM subsidi?

Terkait dengan hal ini, Pertamina memastikan bahwa harga BBM bersubsidi, seperti Solar/Biosolar dan Pertalite, tidak mengalami perubahan. 

Yakni, tetap di harga Rp 6.800 per liter untuk Solar dan Rp 10.000 per liter untuk Pertalite.

Baca Juga: Harga Pertamax Turun Lagi Mulai Hari Ini (1/10), Bandingkan Harga BBM Di Shell, BP

Berikut adalah beberapa contoh harga BBM non-subsidi di berbagai wilayah per 1 Oktober 2024:

Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya:

Pertamax: Rp12.100 per liter
Pertamax Turbo: Rp13.250 per liter
Pertamax Green 95: Rp12.700 per liter
Dexlite: Rp12.700 per liter
Pertamina DEX: Rp13.150 per liter

Provinsi Aceh:

Pertamax: Rp12.100 per liter
Pertamax Turbo: Rp13.250 per liter
Dexlite: Rp12.700 per liter
Pertamina DEX: Rp13.150 per liter

Baca Juga: BPS: Harga BBM Non Subsidi Turun, Jadi Salah Satu Penyumbang Deflasi September 2024

Kalimantan dan Sulawesi:

Pertamax: Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter
Dexlite: Rp13.000 per liter
Pertamina DEX: Rp13.450 per liter

Provinsi Papua dan Papua Barat:

Pertamax: Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter
Dexlite: Rp13.000 per liter
Pertamina DEX: Rp13.450 per liter

Dengan adanya penyesuaian itu, Pertamina berharap dapat terus mendukung kebutuhan energi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, serta menjaga stabilitas harga BBM non-subsidi.

Selanjutnya: SIM Keliling Bandung & Karawang Hari Ini (2/10), Perpanjang SIM Langsung Jadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×