kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Pertemuan Menteri Energi dan Forum Bisnis ASEAN Fokuskan Pada Tiga Isu Energi Ini


Kamis, 24 Agustus 2023 / 09:37 WIB
Pertemuan Menteri Energi dan Forum Bisnis ASEAN Fokuskan Pada Tiga Isu Energi Ini
ILUSTRASI. Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 berfokus dan memajukan setidaknya tiga hal pada sektor energi. . ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengemukakan Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 berfokus dan memajukan setidaknya tiga hal pada sektor energi. 

Pertama, menekankan ASEAN sebagai kawasan pertumbuhan. 

Berdasarkan pada data Asian Development Bank (ADB), pertumbuhan ekonomi ASEAN pada 2023 diproyeksikan sebesar 4,6%. Sejalan dengan itu, International Energy Agency (IEA) melihat permintaan energi rata-rata akan tumbuh 3% setiap tahunnya. 

“Dalam skenario paling ambisius di masa depan, dua pertiga dari peningkatan permintaan energi tersebut dapat dipenuhi oleh energi terbarukan,” ujarnya dalam konferensi pers The 41st ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM-41), di Nusa Dua Bali, Kamis (24/8). 

Baca Juga: Jokowi Dorong Pembentukan Preferential Trade Agreement Indonesia-Kenya

Kedua, di bidang energi ASEAN, keketuaan membahas tujuan utama ketahanan energi berkelanjutan melalui interkonektivitas. 

Tagline energi ASEAN memuat tiga pilar energi yakni keberlanjutan, keamanan, dan interkonektivitas. 

“Pilar-pilar ini mewakili tantangan utama kami dalam mempercepat konektivitas energi untuk mencapai pertumbuhan ASEAN yang berkelanjutan,” terangnya. 

Untuk mewujudkan hal ini, negara-negara di kawasan regional akan meningkatkan interkonektivitas melalui Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP) dan ASEAN Power Grid (APG), serta komitmen antar pihak lainnya.

Platform-platform ini, lanjut Arifin, akan mendukung jalur menuju keberlanjutan dan keamanan energi di ASEAN.

Ketiga, pada tahun ini, Indonesia menyambut anggota keluarga baru di ASEAN, yaitu Timor Leste. 

“Sebagai anggota terbaru ASEAN, Timor Leste diharapkan dapat mempelajari kemajuan dan implementasi kerja sama energi di ASEAN melalui program dan pertemuan,” terangnya. 

Menteri ESDM berharap Pertemuan Menteri Energi ke-41 ASEAN dan Forum Bisnis Energi ASEAN akan memberikan kontribusi investasi dan kemitraan dalam tiga pilar Energi ASEAN yakni keberlanjutan, keamanan, dan interkonektivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×