Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KOLAKA. Petani cengkih dan padi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, kesulitan menjemur hasil panen karena cuaca yang tak menentu sejak awal bulan Juni 2012. Jika cuaca tak menentu ini berlangsung lama, dikhawatirkan petani merugi karena cengkih dan padi tidak bisa dipasarkan.
Sumarni, warga Kelurahan Lalomba mengatakan, dalam sehari ia hanya bisa menjemur padi selama dua jam. Sebab, jika sudah pukul 10 pagi cuaca biasanya berubah mendung dan hujan rintik-rintik.
"Kalau berlangsung dalam waktu yang lama cuaca seperti ini, maka padi kami terancam rusak. Bayangkan Pak sekarang saja rata-rata petani padi itu memiliki delapan karung gabah yang mau dijemur, itu hitungan paling rendah, nah kalau itu semua sampai rusak berapa kerugian yang dialami petani padi. Gabah itu kalau lembab bisa terserang hama juga," katanya, Jumat (15/6).
Di tempat yang terpisah, Samsiah, warga Kelurahan Kolakaasi yang baru usai memanen cengkih mengaku waktunya tersita untuk memantau perubahan cuaca. "Tadi pagi kami jemur cepat-cepat supaya bisa kering, jam 10.00 WIB kami pungut kembali karena hujan. Sekitar 30 menit kami jemur kembali eh ternyata ini hujan lagi. Jadi tidak ada waktu yang jelas jam berapa kita harus menjemur hasil panen," katanya.
"Kalau sudah seperti ini biji cengkih yang kering nanti pasti kualitasnya jelek, karena pengaruh lembab. Kalau sudah mau membusuk terpaksa cengkih yang sudah setengah kering kita goreng saja," ungkapnya. Menurut dia, jika kondisi seperti ini tidak berubah, maka petani cengkih bisa merugi hingga puluhan juta rupiah.
Sementara itu, berdasarkan data hasil pengukuran curah hujan pada Stasiun Curah Hujan Balandete, Kabupaten Kolaka yang terletak di Jalan Pendidikan, menunjukkan, selain curah hujan yang tinggi, juga terjadi angin kencang dalam beberapa hari terakhir.
Petugas BWS Sulawesi IV Stasiun Curah Hujan Balandete Kolaka, Mardin. S, mengakui peningkatan hujan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini terlihat pada hasil pengukuran rata-rata curah hujan “Sejak bulan Januari hingga sekarang memang terjadi curah hujan antara 20-25.0 ml per hari yang jika dibandingkan dengan bulan Desember 2011 hanya rata -ata 10,0 ml per hari " ungkapnya. (Suparman Sultan/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













