Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrokimia Gresik berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan sektor pertanian berkelanjutan dan mempercepat swasembada pangan di Tanah Air.
Salah satu langkah perusahaan ini untuk mewujudkan itu adalah dengan menggelar Program Taruna Makmur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pendampingan intensif, pengenalan teknologi, dan penerapan praktik-praktik pertanian modern.
“Program ini merupakan salah satu cara kami untuk mempermudah petani dalam mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang selama ini dialami petani," kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, dalam keterangannya, Jumat (20/12).
Terbaru, Petrokimia Gresik memberangkatkan sebanyak 54 Taruna Makmur Batch VI ke berbagai daerah di Indonesia. Pemberangkatan ini untuk mendukung pelaksanaan Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan percepatan swasembada pangan nasional.
Baca Juga: Irigasi Sawah di Daerah dapat Dikelola Pusat, Anggaran Rp 15 Triliun Disiapkan
Taruna Makmur bersama petugas Agroman Petrokimia Gresik akan memberikan pendampingan kepada petani binaan Program Makmur, baik untuk budidaya padi, tebu, jagung, hortikultura, maupun komoditas pertanian lain.
Adapun 54 Taruna Makmur ini merupakan mahasiswa dari sejumlah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan). Rinciannya Polbangtan Medan sebanyak 8 mahasiswa, Polbangtan Malang 24 mahasiswa, dan Polbangtan Gowa 22 mahasiswa.
Sebelum diterjunkan ke lapangan, para mahasiswa mendapatkan pembekalan dalam Sekolah Makmur. Materi yang diberikan mulai dari pembekalan mental, product knowledge dari Petrokimia Gresik Grup, uji tanah, sharing session Program Makmur, dan materi lainnya.
"Para Taruna Makmur ini sekarang sudah siap turun di lapangan dan akan menjalankan tugasnya selama enam bulan atau hingga Juni 2025. Mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat dari Sekolah Makmur untuk pendampingan petani.” tutur Dwi.
Baca Juga: Prabowo Bakal Teken Perpres Perbaikan Irigasi Untuk Swasembada Pangan
Melihat besarnya manfaat dari Taruna Makmur ini menjadikan program ini berkelanjutan. Sejak diluncurkan tahun 2022, Petrokimia Gresik telah mencetak sebanyak 264 Taruna Makmur dari berbagai Polbangtan yang ada di Indonesia.
Selanjutnya: AAJI: Penempatan Investasi Asuransi Jiwa di Surat Berharga BI Masih Kecil
Menarik Dibaca: RAAM Optimistis Bisa Membesarkan Bisnis di Tahun 2025, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News