Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN selaku Subholding Gas Pertamina menggandeng PT Patra Jasa (PAJ) selaku bagian dari Subholding Commercial & Trading untuk kerjasama pengembangan jaringan gas (Jargas).
Kerja sama diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kerja sama pengembangan jaringan gas kota “GasKita” pada Jumat (5/1).
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengatakan, kerja sama ini baik untuk mendukung bisnis PGN maupun Patra Jasa, mengingat ekspektasi pemerintah terhadap jargas cukup besar.
Baca Juga: PGN Siagakan 23 Posko Jaga Pasokan Gas Bumi Selama Libur Nataru
Pemerintah juga memiliki pertimbangan bahwa jargas merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kebutuhan untuk impor LPG.
“Diharapkan banyak tumbuh lokasi lain yang bisa menggunakan jargas. Saya senang dengan sistem yang dilakukan PGN saat ini yakni klustering menggunakan CNG dan itu akan mudah membawanya ke tempat yang belum ada jaringan gas,” ujar Alfian dalam siaran pers, Sabtu (6/1).
Alfian juga berharap, kerjasama ini semakin berkembang dan menjadi keunggulan yang komparatif bagi Patra Jasa dengan menyediakan properti yang terintegrasi dengan jaringan gas.
Baca Juga: PGN (PGAS) Gandeng Surge (WIFI) Kembangkan Infrastruktur Jargas & Internet
Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihartini menyampaikan bahwa kerja sama PGN dan Patra Jasa diharapkan dapat mengurangi impor LPG sesuai dengan target pembangunan jargas oleh pemerintah sebesar 2,5 juta sambungan rumah tangga secara bertahap.
"Selain itu, domino efeknya adalah menciptakan lapangan pekerjaan melalui pembangunan infrastruktur jargas," kata Ratih.
Sinergi antara PGN dengan Patra Jasa bukanlah yang pertama kali. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Properti PAJ Whisnu Bahriansyah. Saat ini, Patra Jasa bisnisnya bergerak di 3 pilar yakni hospitality, property, dan services.
Patra Jasa dan PGN sudah lama bekerjasama di bidang properti, dalam hal ini dengan Anak Perusahaan PGN yakni PGN Mas.
Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) Alokasikan Capex US$ 458 Juta Hingga Akhir 2023
“Kita memulai lagi tahap yang berikutnya, yaitu kerja sama dalam bidang pengembangan jargas. Ada beberapa aset di Patra Jasa yang potensial untuk dialiri gas bumi dari PGN. Utamanya dari sisi property development yakni apartemen atau perumahan yang dijual oleh Patra Jasa,” ujar Whisnu.
Menurutnya, dengan masuknya jaringan gas ke properti milik Patra Jasa akan memiliki nilai tambah dalam penjualan aparteman maupun rumah.
Selain itu, dapat mendukung target Pertamina Group mengurangi emisi menuju Net Zero Emission serta target pemerintah dalam pengembangan jargas.
Baik PGN maupun Patra Jasa, kerja sama ini merupakan tahap awal agar dapat dikembangkan dengan cepat dan bermanfaat bagi kedua pihak. PGN juga menjaga komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News