Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menugaskan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjual LNG bagian negara yang belum kontrak (uncommited) dari Blok Sanga-Sanga mulai tahun depan. PGN menargetkan proses penjualan LNG tersebut bisa dimulai pada semester I 2018.
Head of Marketing and Product Development Division PGN Adi Munandir mengatakan, tahap awal PGN hanya akan menjual dua kargo LNG di semester awal. "Sekarang sedang dievaluasi mengenai penugasan lebih lanjut atas uncommited kargo," kata Adi, Rabu (13/12).
Saat ini, emiten berkode PGAS di Bursa Efek Indonesia itu tengah melakukan mekanisme tender untuk menjual dua kargo LNG tersebut kepada pembeli luar negeri. Namun, PGN belum menetapkan harganya. "PGN melakukan penjualan melalui mekanisme tender dengan berbagai macam tender dan penjual. Tapi belum ada hasilnya," jelas Adi.
Sementara, untuk pengelolaan gas domestik tahun ini PGN mencatatkan distribusi gas sebanyak 750 billion british thermal unit per day (bbtud) yang berasal dari sektor kelistrikan, industri hingga rumah tangga. Jika ditambah gas transmisi, gas kelolaan PGN mencapai 1.600 bbtud.
Tahun depan, PGN berharap akan ada peningkatan pengelolaan gas yang cukup signifikan. "Secara historis PGN sekitar 800
bbtud pernah kami capai, kami berharap bisa kembali paling optimum tapi itu kan tergantung kondisi perekonomian dan lain-lain," ujar Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News