kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Philips fokus jualan lampu hemat energi


Kamis, 05 Juli 2012 / 21:30 WIB
Philips fokus jualan lampu hemat energi
ILUSTRASI. Mengonsumsi pisang termasuk salah satu cara mengatasi perut kembung.


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. PT Philips Indonesia tampaknya memanfaatkan dengan baik isu hemat energi yang dicanangkan pemerintah. Lihat saja, perusahaan elektronik asal Belanda ini bakal lebih fokus menjual lampu tipe light emitting diode (LED) yang mereka klaim lebih hemat listrik.

Ryan Tirta Yudhistira, Head of Country Marketing Philips Indonesia, mengatakan, meski teknologi lampu LED baru diperkenalkan dua tahun di pasar lokal, tapi sudah mendapat respon positif. Ia memperkirakan permintaan lampu LED di Indonesia tumbuh hingga 300% per tahun. "Ini secara rata-rata," katanya tanpa memerinci angka penjualan.

Malah, bila digarap lebih serius lagi, tidak mustahil pertumbuhan permintaan lampu LED bakal lebih tinggi. Philips sendiri memproyeksikan permintaan lampu LED bisa meningkat 500% dalam beberapa tahun mendatang.

Untuk mendongkrak penjualan lampu LED di pasar Indonesia ini, Philips kini gencar memperluas segmen ke pasar ritel. Sebelumnya, lampu Philips LED lebih banyak mereka jual ke pasar korporasi.

Untuk memperkenalkan produk lampu LED kepada konsumen ritel ini, Philips mulai gencar berpromosi di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Philips LED MyVision Day.

Meski Ryan enggan menyebut target penjualan Philips tahun ini, Robert pernah berucap bahwa Philips yakin bisa meningkatkan pertumbuhan penjualan lampu di pasar Indonesia hingga sebesar 21%. Target ini lebih baik ketimbang pertumbuhan tahun sebelumnya yang mencapai 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×