Reporter: Merlinda Riska | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Penjualan elektronik tahun ini diramal hanya akan bertumbuh 5%. Pertumbuhan ini tidak seperti pertumbuhan biasanya yang mencapai 8%-10%.
Hal ini diungkapkan oleh Head of Marketing Electronic Solutions and Home Solutions Willy Sutanto akhir pekan lalu. Dia bilang, hal ini sebagai akibat dari momentum pemilihan legislatif dan presiden yang membuat ketidakpastian kondisi ekonomi dan politik Indonesia.
"Imbasnya rupiah tidak stabil dan daya beli masyarakat pun turun," ucap Willy akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, berdasar data lembaga riset Growth for Knowledge (GfK), jelang pemilihan presiden pangsa pasar elektronik pada bulan April 2014 turun 2% dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Tahun ini memang agak berat bagi para pelaku bisnis, semuanya serba tidak pasti. Jadi, saya kira penjualan elektronik tahun ini hanya tumbuh 5%. Meski sebetulnya, proyeksi awal bisa tumbuh 7%-8%," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News