kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

PLN belum berniat lakukan renegosiasi kontrak PPA pada pembangkit tua


Jumat, 07 Agustus 2020 / 08:20 WIB
PLN belum berniat lakukan renegosiasi kontrak PPA pada pembangkit tua
ILUSTRASI. Petugas PLN


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menyatakan belum ada perubahan perjanjian jual beli listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) pada pembangkit yang sudah berkontrak dengan perusahaan setrum plat merah itu.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, hingga sekarang pihaknya masih tetap berkomitmen menjalankan PPA yang ada. "Bahwa PLN sampai saat ini tetap komit dengan PPA yang sudah ada," ujar Agung kepada Kontan.co.id, Kamis (6/8).

Baca Juga: Perpres harga listrik EBT segera terbit, ini insentif yang disiapkan

Sebelumnya dikabarkan, PLN akan membahas perubahan kontrak PPA untuk pembangkit listrik tua yang berusia 15 tahun. Agung memang tidak membantah maupun membenarkan kabar tersebut. Yang jelas, dia mengatakan bahwa perubahan PPA tidak bisa sepihak dari PLN, melainkan harus disetujui pemilik pembangkit dan diketahui pemerintah.

"Perubahan kontrak harus disetujui oleh kedua pihak dan diketahui pemerintah," sebutnya.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, sambung Agung, PLN memilih fokus untuk menjaga layanan dan pasokan listrik ke pelanggan. "Dengan adanya Covid-19, fokus kami adalah suplai ke konsumen cukup, Layanan listrik kepada masyarakat tetap terjaga," kata Agung.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×