kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN berikan layanan khusus premium kepada Hankook


Kamis, 28 Juli 2011 / 17:21 WIB
PLN berikan layanan khusus premium kepada Hankook
ILUSTRASI. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menetapkan komponen hidup layak (KHL) tahun 2020.


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. PT PLN (Persero) menyediakan layanan khusus premium untuk pabrik milik PT Hankook Tire Indonesia yang berlokasi di kawasan industri Lippo Cikarang. Kontrak layanan khusus antara PLN dan Hankook itu selama 20 tahun. Dengan layanan khusus ini, PLN mendapatkan pendapatan sebesar Rp 5,5 triliun.

"Kesepakatan jual beli tenaga listrik menunjukkan adanya kepercayaan investor asing pada kemampuan PLN untuk menyediakan listrik bagi pengembangan pabriknya di Indonesia dengan tingkat mutu layanan sesuai keinginan pelanggan," kata Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, Kamis (28/7).

Pelanggan, kata Dahlan akan dilayani dengan layanan khusus premium dengan tingkat mutu layanan yang berbeda dari layanan standar. Dahlan menjamin keandalan pasokan listrik dan tidak ada byar pet. Apabila pasokan listrik mengalami pemadaman, maka PLN akan memberikan kompensasi kepada Hankook. "Nanti PLN akan didenda 1% dari total tagihan," kata Dahlan.

Penyaluran tenaga listrik ke pabrik Hankook akan dilakukan secara bertahap. Pertama pada Maret 2012 dengan daya 30.000 kilo Volt Ampre (kVA) atau sekitar 30 Mega Volt Ampere (MWA). Pada tahap kedua akan dilakukan pada Agustus 2015 dengan penambahan daya menjadi 60.000 kVA.

Dengan pelayanan "premium" itu, kata Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko, Murtaqi Syamsudin, Hankook dikenakan tarif listrik lebih mahal yakni Rp745 per kWh atau lebih tinggi dibandingkan tarif industri normal Rp 605 per kWh. Menurut dia, tarif premium tersebut mengacu Peraturan Menteri ESDM No 7 Tahun 2010 tentang Tarif Listrik PLN. "Permen tersebut memungkinkan pelanggan memperoleh pelayanan khusus dengan tarif khusus pula. Pola ini dilakukan secara b to b," katanya.

Murtaqi mengatakan, sampai saat ini, PLN sudah menandatangani layanan khusus dengan 27 perusahaan di antaranya pabrik Semen Gresik di Tuban dan pabrik semen Holcim di Tuban. Selain Hankook, akan ada 45 perusahaan yang mendaftar menjadi pelanggan tegangan tinggi, Sekitar 30% atau 16 perusahaan akan menggunakan layanan khusus tersebut.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun menambahkan, investasi pelayanan khusus untuk Hankook tersebut mencapai Rp200 miliar. "Sebanyak 80% ditanggung Hankook dan 20% PLN," katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur Hankook, Lee Ho Gun mengatakan, pabrik Hankook di Cikarang tengah dalam tahap pembangunan. Kapasitas pabrik adalah 20 juta unit ban dengan total investasi 1,1 miliar dolar AS. "Ini pabrik pertama kami di Indonesia," katanya. Sebelumnya, Hankook sudah mempunyai pabrik ban di Korea Selatan, China dan Hungaria dengan kapasitas total 80 juta unit ban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×