kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dapat pasokan gas, PLN bisa hemat Rp 15 triliun


Kamis, 21 Juli 2011 / 22:38 WIB
Dapat pasokan gas, PLN bisa hemat Rp 15 triliun
ILUSTRASI. Beasiswa S1 dan D4 dari Wardah Cosmetics untuk mahasiswi di Indonesia. KONTAN/Muradi/09/08/2010


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan mengaku pihaknya baru dapat sepenuhnya menjalankan efisiensi atau penghematan energi setelah mendapatkan pasokan gas. Tujuannya untuk menggantikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini dipakai untuk pembangkit listrik.

"Yah kita kalau bisa dapat gas, pasti listrik ini jauh lebih efisien," katanya, Kamis (21/7).

Sebagai gambarannya, PLN mempunyai pembangkit listrik sejumlah 500 Megawatt. Sejauh ini pembangkit ini bekerja dengan menggunakan BBM jenis solar. "Ini seharusnya dijalankan dengan gas, tetapi dijalankan dengan solar. Itu yang membuat boros sekali," katanya.

Dahlan mengaku terus berjuang untuk mendapatkan pasokan gas untuk pembangkit listrik. Total kebutuhan gas untuk PLN mencapai 1,5 juta MMSCFD (Million Metric Standard Cubic Feet per Day), namun saat ini baru sekitar 440 MMSCFD.

Dahlan memperkirakan jika total kebutuhan gas dapat terpenuhi 100%. PLN dapat menghemat anggaran mencapai Rp 15 triliun per tahunnya.

Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah menyiapkan beleid soal penghematan energi. Payung hukum dalam wujud Instruksi Presiden (Inpres) ini bakal mulai efektif diberlakukan pada Agustus mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×