kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

PLN Kantongi Modal US$ 380 Juta untuk Bangun PLTA Upper Cisokan


Selasa, 15 Maret 2022 / 20:57 WIB
PLN Kantongi Modal US$ 380 Juta untuk Bangun PLTA Upper Cisokan
ILUSTRASI. Petugas PLN melakukan pemeriksaan Gardu Induk di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Lamajan, Jawa Barat, Jumat (20/6). Kontan/muradi/20/06/2014


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan dukungan pembiayaan yang kompetitif itu sekaligus menjadi bukti PLN mendapatkan kepercayaan internasional.

“Dunia internasional memiliki kepercayaan kepada pemerintah Indonesia dan PLN dalam upaya membangun infrastruktur kelistrikan melalui pembangkit-pembangkit EBT dan rendah emisi karbon. Ini merupakan langkah nyata PLN yang didukung oleh kehadiran pemerintah RI dalam proses transisi energi menuju net zero emissions dengan pasokan EBT dengan skala dan kapasitas besar," ujarnya.

Pembangunan PLTA berkapasitas lebih dari 1.000 MW tersebut menunjukkan salah satu komitmen PLN dalam rangka transisi energi melalui pengembangan energi baru dan terbarukan sebagaimana tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2021-2030. 

Proyek ini ditargetkan beroperasi pada 2025 dan memasok kebutuhan listrik di sistem Jawa-Bali.

"Proyek yang menggunakan teknologi pumped storage ini akan menghasilkan energi efisien, rendah karbon, serta dapat menjadi enabler utama dalam rangka proses transisi energi dan masuknya pembangkit EBT intermittent dalam portofolio besar di sistem Jawa-Bali," terang Darmawan.

Darmawan melanjutkan, proyek PLTA Upper Cisokan merupakan salah satu dukungan PLN demi mencapai target ekonomi rendah karbon dan peningkatan bauran EBT.

Darmawan menambahkan, proyek ini juga mendukung salah satu pilar G20 tahun 2022. Yaitu pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif dengan sustainable energy transition menjadi isu prioritas.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×