kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN mulai listriki pulau Tolonuo dan Dagasuli di Halmahera Utara


Selasa, 25 Juni 2019 / 15:52 WIB
PLN mulai listriki pulau Tolonuo dan Dagasuli di Halmahera Utara


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara menyatakan bahwa warga desa Tolonuo, Halmahera Utara saat ini sudah berhasil dialiri listrik.

Husen (34), warga desa Tolonuo, Halmahera Utara menjelaskan, dirinya bersyukur bahwa masuknya listrik PLN bisa membuat anak-anak di sekolah tak lagi memakai petromak.

“Anak-anak sekolah yang biasanya belajar malam hari pakai loga-loga (petromaks) sekarang sudah bisa pakai lampu listrik yang terang. Usaha jualan es juga semakin lancar karna dulu harus beli minyak untuk pakai genset, sekarang sudah murah dan mudah dengan masuknya PLN (listrik) di pulau kami”, ungkap Husen (34), warga desa Tolonuo, Halmahera Utara, dalam siaran pers, Selasa (25/6).

Desa Tolonuo yang terletak di Pulau Tolonuo adalah salah satu desa yang sudah mendapatkan aliran listrik pada senin (24/6). Selain desa Tolonuo PLN juga berhasil mengalirkan listrik untuk Desa Tolonuo Selatan, Desa Dagasuli, Desa Dedeta, Desa Pitako dan Desa Jikolamo. Keenam desa tersebut berada di Pulau Tolonuo dan Pulau Dagasuli.

Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Utara Fredy Tjandua menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada PLN dan juga masyarakat Tolonuo dan Dagasuli karena sudah ikut serta aktif dalam membantu pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur kelistrikan di kedua pulau tersebut.

“Dengan dibangunnya PLTD di Pulau Tolonuo dan Dagasuli semoga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar terutama potensi perikanan di Pulau tolonuo dan Dagasuli. Dengan meningkatnya kapasitas listrik dapat dibangun cold storage agar hasil tangkapan ikan bisa disimpan lebih banyak sehingga potensi penjualan ikan dari Pulau Tolonuo dapat meningkat”, ujarnya.

Dalam melistriki kedua pulau tersebut, PLN menyediakan mesin berkapasitas 100 kW untuk melistriki 300 pelanggan di Pulau Tolonuo. Sedangkan untuk di Pulau Dagasuli, PLN menyediakan mesin berkapasitas 250 kW guna melistriki 300 pelanggan di pulau tersebut.

“Di samping itu, kami juga membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3 kms dan 2 buah Trafo Distribusi dalam melistriki Pulau Tolonuo dan Dagasuli. Dengan dilistrikinya keenam desa di Pulau Tolonuo dan Dagasuli, maka kini tersisa 17 desa dari 199 desa di Kabupaten Halmahera Utara yang segera kami listriki”, ujar Manager PLN UP3 Sofifi Yusrizal.

Dengan dilistrikinya Pulau Tolonuo dan Dagasuli juga berdampak positif bagi kegiatan warga sehari-hari. Baik untuk penerangan maupun untuk kegiatan usaha. Serta mengdongkrak giat ekonomi setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×