kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

PLN operasikan GITET 500 kV Pemalang-Batang Extention


Jumat, 27 November 2020 / 19:02 WIB
PLN operasikan GITET 500 kV Pemalang-Batang Extention
GITET 500 kV Pemalang-Batang Extention


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Perserp) rampungkan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam mendukung penyediaan tenaga listrik bagi pelanggan. Jelang akhir tahun, PLN berhasil mengoperasikan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kiloVolt (kV) Pemalang/Batang Extention yang berlokasi di Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II (UIP JBT II), Eko Priyantono Aviantoro menyampaikan, beroperasinya GITET 500 kV Pemalang/Batang Extention akan meningkatkan keandalan pasokan listrik di sistem kelistrikan Jawa – Bali, khususnya di kelistrikan jalur utara Pulau Jawa yang membentang dari GITET Tanjung Jati B sampai GITET Cibatu Baru/Deltamas. 

Hadirnya GITET tersebut juga diproyeksikan dapat meningkatkan pendapatan PLN melalui penjualan tenaga listrik sebesar Rp 911 Miliar per tahun. “Meskipun dihadapkan dengan sejumlah tantangan, termasuk pandemi Covid-19, kami bersyukur proyek ini dapat selesai tepat waktu. Serangkaian uji coba telah kami lakukan, dan sekarang GITET ini sudah bisa beroperasi untuk mendukung kelistrikan Jawa Bali,” tutur Eko lewat keterangan tertulisnya, Jum'at (27/11).

Baca Juga: Catat! RUPTL 2021-2030 akan terbit Desember, mulai berlaku Januari 2021

GITET 500 kiloVolt (kV) Pemalang/Batang Extention berfungsi menyalurkan daya listrik yang dihasilkan pembangkit-pembangkit berkapasitas besar di Jawa yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang berkapasitas 2x1.000 MW dan PLTU Tanjung Jati B berkapasitas 2x1.000 MW. 

Saat ini penyaluran energi listriknya dilakukan melalui sistem Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV, namun ditargetkan pada akhir tahun 2020 penyaluran juga akan melalui Saluran Udara Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Tanjung Jati-Batang serta Batang-Mandirancan.

Tak hanya meningkatkan keandalan listrik, proyek pembangunan GITET 500 kV Pemalang/Batang Extention yang dimulai sejak Desember 2019 ini juga berhasil menyerap sebanyak 250 tenaga kerja. “Dengan listrik yang semakin andal harapannya tentu dapat meningkatkan produktifitas, memacu pertumbuhan ekonomi dan yang utama dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” tutup Eko.

Selanjutnya: Pemerintah mendorong partisipasi pelaku usaha untuk mendukung pengambangan EBT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×