kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

PLN perkirakan potensi kebutuhan listrik di industri smelter Sulawesi capai 4.440 MVA


Jumat, 20 Desember 2019 / 17:07 WIB
PLN perkirakan potensi kebutuhan listrik di industri smelter Sulawesi capai 4.440 MVA
ILUSTRASI. Smelter nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Konawe, Sulawesi Tenggara,


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperkirakan potensi pelanggan industri smelter di wilayah Sulawesi sekitar 4.440 Mega Volt Ampere (MVA). PLN perkirakan potensi pelanggan industri smelter Sulawesi capai 4.440 MVA

Direktur PLN Regional Sulawesi dan Kalimantan Syamsul Huda bilang total kebutuhan ini berasal dari 49 pelanggan smelter.

Baca Juga: Pemerintah siap turun tangan fasilitasi akses pendanaan untuk pembangunan smelter

"Tiga pelanggan sudah dialirkan dengan kebutuhan sebesar 72 MVA dan empat pelanggan lewat Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) sebesar 677 MVA," ungkap Syamsul ditemui di Jakarta, Jumat (20/12).

Syamsul menambahkan, sudah ada 20 pelanggan yang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PLN dengan total kebutuhan 2.329 MVA. Sementara itu, sisanya yakni sebesar 2.161 MVA dari 24 pelanggan potensial.

Masih menurut Syamsul, secara umum pasokan atau ketersediaan listrik di setiap daerah selama ini mengalami surplus. Kehadiran industri juga akan mendorong konsumsi listrik per kapita.

Baca Juga: PLN: 65% proyek 35.000 MW akan rampung di 2020-2021

Kendati telah surplus, Syamsul memastikan ketika ada kebutuhan untuk smelter maka PLN masih perlu membangun infrastruktur kelistrikan yang sesuai dengan kebutuhan yang ada.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×