Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
Langkah jemput bola yang dilakukan oleh PLN, sebut Syamsul sebagai upaya untuk menunjukkan kesiapan PLN dalam menyediakan kebutuhan listrik khususnya bagi industri smelter.
"Selama ini banyak pihak smelter yang belum tahu (kesiapan PLN) untuk itu dalam forum ini kita sampaikan," kata Syamsul.
Baca Juga: Dukung infrastruktur listrik smelter, PLN siap kena penalti jika dinilai tidak siap
Masih menurut Syamsul, hingga 2028 mendatang, PLN memproyeksikan akan ada penambahan kapasitas pembangkit wilayah Sulawesi sebesar 16.244 MW.
"Juga akan perkuat koneksi antar wilayah, jaringan transmisi sepanjang 16.190 Kilo meter sirkuit (kms) dan Gardu Induk sebesar 29.020 MVA serta jaringan distribusi sepanjang 165.538 kms," tandas Syamsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News