Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT PLN (persero) menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berbahan bakar CNG (compressed natural gas) di Provinsi Jambi bisa beroperasi tahun ini.
Kehadiran PLTG tersebut diharapakan mampu menggantikan pembangkit tenaga listrik berbahan bakar diesel yang ada di Jambi. " Kapasitas pembangkit yang memakai CNG sekitar 90 megawatt (MW)," ujar Nur Pamuji, Direktur Utama PLN, kepada KONTAN, Senin (13/2).
Dalam mencari bahan baku CNG di Jambi, PLN tidak terlalu kesulitan. Sebab, Jambi termasuk daerah yang kayak cadangan gas. Untuk menyimpan pasokan CNG itu, PLN akan membangun CNG Storage yang dikerjasamakan dengan PT PAL.
Instalasi CNG Storage akan dibangun sedekat mungkin dengan lokasi sumur gas Sei Gelam 1 yang memiliki kapasitas produksi 2,5 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Kemudian akan terhubung melewati pipa ke sumur gas Sei Gelam 2 dengan kapasitas 2 mmscfd.
Pasokan gas dari kedua sumur ini, akan memasok gas untuk pembangkit sebesar 80 MW. Daya listrik yang diproduksi akan masuk ke sistem kelistrikan Sumatera Bagian Tengah melalui jaringan transmisi 150 kV dari Sei Gelam 1 sampai ke Aur Duri sepanjang 30 Km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News