Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
“Jadi masyarakat yang akan menuju jakarta, tolong dilihat jadwalnya, jadi setelah one way selesai. Silahkan memanfaatkan jalan tol lagi seperti biasa setelah mendapatkan informasi,” jelas Firman.
Saat sistem satu arah diterapkan, pemudik yang mengarah ke Cirebon hingga Semarang disarankan tidak ragu melaju di lajur kanan. Sebab, fasilitas tempat istirahat atau rest area di lajur tersebut juga bisa dimanfaatkan pemudik.
Akan tetapi, bagi pemudik tujuan Bandung dan sekitarnya yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek, diimbau untuk mengambil lajur kiri agar memudahkan saat berbelok ke kiri di Km 66 menuju ruas Jalan Tol Cipularang.
“Langkah ini diperlukan untuk menghindari crossing atau perpindahan jalur di tol yang sering menyebabkan arus tersendat,” kata Firman
Baca Juga: Agar Terhindar dari Macet Parah, Pilih Tanggal Ini untuk Mudik Lebaran
Firman berharap masyarakat mematuhi rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan itu. Sebab, kepatuhan warga juga berperan sangat penting untuk mencegah kemacetan lalu lintas.
Selain itu, untuk mengurangi volume kendaraan di jalan pada 28 April-1 Mei, masyarakat disarankan juga memilih tanggal lain untuk mudik. Hal ini diperlukan agar kepadatan kendaraan tidak terkonsentrasi di tanggal tertentu, terutama beberapa hari menjelang Idul Fitri.
“Jika memungkinkan, masyarakat bisa mengambil cuti lebih awal, Tujuannya agar tidak menunggu hingga tanggal 28 April yang bisa membuat arus lalu lintas bertambah padat,” tutup firman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News