kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.455   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.485   -120,73   -1,83%
  • KOMPAS100 947   -17,38   -1,80%
  • LQ45 731   -16,06   -2,15%
  • ISSI 204   -1,87   -0,91%
  • IDX30 378   -10,17   -2,62%
  • IDXHIDIV20 460   -10,54   -2,24%
  • IDX80 107   -1,84   -1,69%
  • IDXV30 113   -1,14   -1,00%
  • IDXQ30 124   -3,16   -2,48%

Polytama Raih PROPER Emas Kelima, Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lingkungan


Kamis, 27 Februari 2025 / 09:08 WIB
Polytama Raih PROPER Emas Kelima, Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lingkungan
ILUSTRASI. PT Polytama Propindo kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup 


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Polytama Propindo (Polytama) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) untuk kelima kalinya.

Penghargaan ini diterima oleh Presiden Direktur Polytama, Joko Pranoto, dalam acara yang diselenggarakan di Gedung Sasono Langen Budoyo TMII, Jakarta, pada Senin (24/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintahan dan perwakilan perusahaan dari berbagai sektor di Indonesia.

Baca Juga: Polytama Beri Dukungan Tim Gabungan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Limbangan

Penghargaan PROPER Emas diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya perusahaan dalam menerapkan kebijakan lingkungan yang berdampak positif, baik secara internal maupun eksternal.

Melalui program SINERGI CERMAT (Sinergi Cerdas Energi, Ramah, dan Terpadu), Polytama menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Alhamdulillah, Polytama kembali meraih PROPER dengan Predikat Emas. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kepedulian kami terhadap lingkungan. Hal ini tentu menjadi pendorong semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan lingkungan, inovasi sosial, dan eco-innovation,” ujar Joko Pranoto dalam siaran persnya, Rabu (26/2).

Sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan, Polytama telah mengembangkan berbagai produk berbasis teknologi ramah lingkungan, seperti granule dan pellet yang dapat digunakan kembali dalam berbagai bentuk, termasuk tas spunbond, tempat makan dan minum, serta pakaian hazmat untuk tenaga medis.

Dalam empat tahun terakhir, perusahaan telah meraih lebih dari 42 penghargaan nasional dan internasional, yang semakin menegaskan dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Program-program eksternal Polytama berfokus di Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Balongan, dan Kecamatan Indramayu, sementara secara internal, perusahaan terus memperkuat pengelolaan lingkungan dalam operasionalnya.

Dwinanto Kurniawan, Direktur Polytama, mengungkapkan bahwa pencapaian PROPER Emas untuk kelima kalinya ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam menerapkan program-program inovatif guna mengembalikan keseimbangan alam bagi generasi mendatang.

Baca Juga: Untuk Proyek EPCC Jetty dan Propylene Storage Tank, Ini yang Dilakukan Polytama

Sejak tahun 2020, Polytama telah menjalankan berbagai program keberlanjutan, antara lain:

2020: Kontribusi Sepenuh Hati untuk Lestarikan Negeri sebagai komitmen awal dalam menjaga lingkungan.

2021: Semangat Melahirkan Inovasi untuk Restorasi Lingkungan yang Sehat dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19 secara lebih berkelanjutan.

2022: Bersatu Hijaukan Bumi Kita untuk Masa Depan yang Lebih Cerah sebagai partisipasi dalam penghijauan bersama masyarakat.

2023: Sinergi Apik Mari Bijak Pakai Plastik untuk Bumi Lebih Estetik, yang mengedukasi pelaku UMKM tentang penggunaan plastik secara bijak.

2024: SINERGI CERMAT, yang mencakup edukasi lingkungan bagi anak usia sekolah, penyediaan energi terbarukan, dan pengolahan sampah menjadi material infrastruktur.

Salah satu inovasi unggulan dalam program ini adalah E-Saving Product Granule, yang berhasil menurunkan konsumsi energi hingga 89%, menciptakan efisiensi lebih dari 43 ribu Giga Joule, serta menghemat biaya hingga Rp17 miliar per tahun.

Upaya Sosial dan Pengelolaan Sampah

Polytama juga menjalankan berbagai program sosial berbasis lingkungan. Berdasarkan data dari Harian Kompas, Indonesia merupakan negara ketiga dengan jumlah sampah terbanyak di dunia.

Menyadari hal ini, Polytama mengembangkan program literasi lingkungan dan pengelolaan sampah di Indramayu, tempat perusahaan beroperasi.

Baca Juga: Polytama Tingkatkan Keterlibatan Masyarakat di Proyek Jetty & Propylene Storage Tank

Kampanye #PlastikPPBaik, yang meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, kini diperluas ke Kelompok Dahayu (Dapur Usaha Indramayu) dengan inovasi SI DIA (Sistem Distribusi Hijau).

Program ini menggunakan sepeda kayuh dan motor listrik berbasis Oligotrik (Oligomer Jadi Listrik), inovasi dari limbah B3 yang telah memperoleh izin pemanfaatan dari KLHK.

Dalam aspek edukasi lingkungan, Polytama meluncurkan program SEHATI (Sekolah Hijau, Sehat, dan Bersih) di 12 sekolah dasar, yang mengintegrasikan pengelolaan sampah dalam kurikulum ekstrakurikuler.

Perusahaan juga mendorong UMKM kuliner di Taman Tjimanoek, Indramayu, untuk memilah sampah sisa makanan melalui sistem Biodigester, yang mampu menghasilkan gas metana sebagai energi alternatif dan pupuk organik cair. Melalui inisiatif ini, sebanyak 18 ton sampah organik dan anorganik telah dikelola secara efisien.

Polytama juga memperkenalkan teknologi Batik Javing (Bahan Plastik Jadi Paving), yang memanfaatkan limbah non-B3 fine polymer sebagai bahan substitusi dalam pembangunan infrastruktur publik. Teknologi ini telah diterapkan di area plant site perusahaan, akses jalan Rumah Produksi Bang Pilo, serta ruang publik seperti Taman Kehati dan Taman Tjimanoek. Dalam aspek energi, perusahaan berhasil menghemat penggunaan bahan bakar minyak hingga lebih dari Rp131 juta per tahun melalui konversi energi listrik dari Oligomer.

Baca Juga: IIF Salurkan US$38,55 Juta ke Polytama, Perkuat Pasokan Petrokimia Dalam Negeri

Kesuksesan Polytama dalam meraih PROPER Emas kelima ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu.

Kolaborasi multi-stakeholder ini menjadi bukti bahwa keberhasilan program lingkungan tidak hanya bergantung pada inisiatif korporasi, tetapi juga sinergi dengan masyarakat dan pemerintah.

Joko Pranoto menegaskan bahwa sebagai salah satu dari 85 perusahaan penerima PROPER Emas pada tahun 2024, Polytama terus berkomitmen menjaga standar tinggi dalam pengelolaan lingkungan.

Dengan perolehan ini, Polytama membuktikan bahwa bisnis berkelanjutan dapat berjalan selaras dengan inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Ke depan, Polytama bertekad menjadi pionir dalam industri petrokimia yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.

Selanjutnya: Rupiah Spot Melemah 0,10% ke Level Rp 16.398 per Dolar AS, Kamis (27/2)

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Hari Ini 27 Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×