kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,63   -7,86   -0.85%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polytron Indonesia Optimistis dengan Prospek Penjualan Motor Listrik di Masa Depan


Senin, 25 April 2022 / 16:37 WIB
Polytron Indonesia Optimistis dengan Prospek Penjualan Motor Listrik di Masa Depan
ILUSTRASI. Pengunjung melihat motor listrik. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nym.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartono Istana Teknologi atau Polytron Indonesia turut mengusung sepeda motor listrik yakni Polytron EVO Electric. Polytron Indonesia pun yakin penjualan motor listrik tersebut akan moncer di tahun ini.

Mengutip situs Polytron, motor listrik Polytron EVO Electric berbentuk skuter matik yang terdiri dari 5 varian warna, yakni pure white, energy red, bolt yellow, kinetic blue, dan metalectric. Motor ini dapat melaju hingga lebih dari 200 kilometer menggunakan dua baterai dengan Eco mode. Adapun kecepatan maksimum motor tersebut adalah 60 kilometer per jam.

Polytron EVO Electric dihargai sebesar Rp 28 juta dan dijual di jaringan showroom Polytron yang tersebar 68 titik di seluruh Indonesia. Produk ini juga dijual secara online lewat situs resmi Polytron dan platform e-commerce Blibli.com.

Baca Juga: Semester II-2022, Yamaha Akan Uji Coba Motor Listrik Yamaha E01 di Indonesia

Chief Commercial Officer Polytron Indonesia Tekno Wibowo menyampaikan, Polytron EVO Electric yang diproduksi di pabrik Kudus, Jawa Tengah ini memiliki nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sekitar 30% dan akan meningkat seiring berjalannya waktu. “Kami targetkan Polytron EVO Electric dapat terjual 6.000 unit per tahun,” kata dia, Senin (25/4).

Pihak Polytron juga menyediakan layanan after sales untuk Polytron EVO Electric di seluruh jaringan Polytron yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Mulai dari Rp 718 Juta, Hyundai Resmi Merilis Harga Mobil Listrik IONIQ 5

Tekno menilai, potensi bisnis motor listrik sangat menjanjikan walau itu semua bergantung pada proses adaptasi konsumen, ketersediaan infrastruktur, dan dukungan kebijakan dari pemerintah. Di atas kertas, motor listrik kelak dapat menggantikan posisi motor berbahan bakar bensin yang penjualannya mencapai 6 juta unit per tahun.

Persaingan di segmen motor listrik juga terbilang ketat karena ada banyak pemain baru yang bermunculan. Belum lagi, pemain motor konvensional juga bersiap memasuki era motor listrik. Maka dari itu, Polytron akan terus berinovasi dalam pengembangan motor listrik. “Kami pasti akan meluncurkan model baru sesuai dengan segmentasi pasar yang ada,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×