Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) menginginkan agar kertas cetakan berbahasa Indonesia tidak impor. Pasalnya untuk kertas cetakan berbahasa Indonesia bisa dikerjakan industri grafika dalam negeri.
"Seperti ini kami bisa bikin, tidak perlu impor," ujar Mughi Nurhani, Sekretaris Jenderal PPGI di sela-sela acara silaturahmi dan buka puasa bersama PPGI, Rabu (8/7) kemarin.
Ia mencontohkan ada perusahaan di Thailand yang memproduksi barang untuk kemudian diekspor ke Indonesia. Produk tersebut harus pakai cetakan bahasa Indonesia.
"Jangan sampai yang terjadi adalah mereka ambil kertas dari sini, grafika mereka yang kerjakan kemasannya, dan kita impor plus kemasannya berbahasa Indonesia itu ke sini," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News