Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Ekspres Transportasi Antarbenua, operator maskapai penerbangan sewa Premiair berencana menambah empat unit pesawat jet lagi sampai tahun 2016. Penambahan pesawat jet dilakukan untuk memenuhi permintaan penerbangan pesawat sewa yang kian tinggi.
Usai membeli satu unit pesawat jet Phenom 300 pabrikan Embraer yang tiba hari ini (11/7) di Jakarta, Premiair berencana mendatangkan satu pesawat lagi sebelum akhir tahun.
Pesawat kedua yang dibeli dari Embraer tahun ini itu adalah, Legacy 600. "Yang akan datang adalah jet tipe Legacy 600, " papar Lingga Sadoko, General Manager Commercial Premiair kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/7).
Selain membeli dua pesawat, perseroan akan menambah dua unit helikopter sebelum akhir tahun. Sayang, Lingga enggan menyebutkan berapa nilai investasi untuk pembelian pesawat Legacy 600 dan dua unit helikopter tersebut.
Untuk tarif sewa pesawat Legacy 600 itu, Premiair akan membanderol US$9.000 - US$10.000 per jam dengan minimal waktu terbang selama dua jam dalam satu hari.
Kerja sama perusahaan asal Brazil dengan Premiair ini, sudah terjadi sejak 2006. Lingga bilang, Premiair bahkan sudah menjadi agen penjualan resmi Embraer selama 2,5 tahun di Indonesia.
Vice President Marketing and Sales Executive Jets Embraer Asia Pacific, Jose Eduardo Costas menyebutkan, Embraer saat ini sudah memproduksi sekitar 300 pesawat dengan beragam tipe.
Untuk tipe Phenom, Embraer sudah memproduksinya sebanyak 99 pesawat. Sementara itu, populasi pesawat Embraer saat ini hanya 5% dari total populasi jet pribadi di dunia.
"Untuk 10 tahun mendatang, kami perkirakan investasi pesawat jet bsia mencapai US$200 miliar dengan jumlah pesawat jet mencapai 8.700 unit, " kata Costas yang menargetkan bisa menguasai pasar pesawat jet sebesar 15%.
Di Indonesia, jumlah pesawat Embraer berjumlah 30 unit pesawat yang digunakan oleh pribadi maupun oleh 10 maskapai penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News