kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prima Cakrawala Abadi (PCAR) targetkan raih cuan di tahun 2020


Rabu, 15 Januari 2020 / 19:28 WIB
Prima Cakrawala Abadi (PCAR) targetkan raih cuan di tahun 2020
ILUSTRASI. pabrik olahan makanan laut seafood sea food seperti ikan udang rajungan PCA Foods dari?PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk proyeksikan bisa raih cuan di 2020 sebesar 3% sampai 5% dari penjualan sepanjang tahun ini. Emiten yang bergerak di bidang pengolahan distribusi hasil perikanan (rajungan) ini memprediksi bisa mengantongi penjualan di kisaran Rp 80 miliar hingga Rp 90 miliar. 

Melansir laporan keuangannya di akhir September 2019, Prima Cakrawala Abadi masih membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 4,88 miliar atau naik 85,7% yoy dari sebelumnya Rp 2,62 miliar di September 2018. 

Baca Juga: Perluas pasar ekspor jadi kunci Prima Cakrawala (PCAR) benahi fundamental perusahaan

Direktur Utama Prima Cakrawala Abadi Raditya Wardhana melihat outlook bisnis perusahaan di 2020 akan baik. "Saya mendengar dari Asosiasi Pengusaha Rajungan sedang mengajukan kuota ekspor untuk meminimalisir peperangan pencarian bahan baku di lapangan. Harapannya harga rajungan bisa lebih stabil," jelasnya saat ditemui Kontan saat paparan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/1). 

Raditya mengakui saat ini memang harga rajungan sangat fluktuatif sehingga berbenturan dengan permintaan. Hal ini juga menjadi biang masalah dari lesunya permintaan. 

Melihat peluang ini, Raditya mengungkapkan di sepanjang 2020, perusahaan akan menggenjot  penjualan ekspor hingga komposisinya bisa naik hingga 98% - 99% dari sebelumnya 97% dari total penjualan. Adapun kesempatan pasar ekspor menjanjikan, pasalnya permintaan lokal juga sedang menurun. 

Baca Juga: Fundamental Prima Cakrawala Abadi (PCAR) melempem, begini penjelasan manajemen

Nah di sepanjang tahun ini, Raditya mengakui akan memperdalam pangsa pasar ekspornya dengan melakukan konsinyasi dengan perusahaan di Amerika Serikat. "Saat ini masih dalam tahap penjajakan dengan tiga perusahaan dari AS untuk skema penjualan ini," kata Raditya. 

Adapun di 2020, emiten berkode saham PCAR ini juga telah menambah pangsa pasar ekspornya ke Asia Tenggara, khususnya ke Thailand. Perusahaan memilih Thailand karena memang ada permintaan dari sana untuk keperluan industri kuliner yang banyak menggunakan rajungan. Oleh karenanya, saat ini PCAR sudah melakukan trial pengiriman sebanyak 700 kilogram. 

Selain ke Thailand, PCAR juga berencana mengekspor ke negara Asia Tenggara lainnya yakni ke Filipina dan Vietnam. 

Baca Juga: Mengintip Peluang di Portofolio Saham Jiwasraya

Asal tahu saja, pada 6 Januari 2020 saham perusahaan yang mengolah hasil perikanan ini terjadi penurunan harga di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Tak heran, pada harga saham PCAR merosot hingga menyentuh harga terendah sahamnya sejak 6 Januari 2018.

Dua hari setelah dinyatakan UMA oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) tepatnya 8 Januari 2020, saham PCAR disuspensi dalam rangka cooling down. Pada hari itu saham PCAR berada di Rp 338 per saham. 

Kalau melihat kinerja sahamnya dalam setahun, saham PCAR melorot hingga 91,03% dan secara periode tanggalan atau year to date (YTD) minus 69,27%. Raditya menyatakan perusahaan tidak tahu menahu mengenai aktivitas di market karena perusahaan murni di operasional saja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×