Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menandatangani nota kesepahaman dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Hal ini untuk dukungan penerapan standar pelayanan dan pemeriksaan laboratorium klinik bagi para dokter untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam pemeriksaan laboratorium klinik.
Ilham Oetama Marsis, Ketum Pengurus Besar Ikatan IDI mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman antara Prodia dan IDI merupakan langkah positif dalam meningkatkan mutu pelayanan dalam pemeriksaan laboratorium klinik serta meningkatkan profesionalisme dokter dalam memberikan pelayanan pemeriksaan penunjang.
Kerja sama ini meliputi pendidikan dan pelatihan bagi para dokter yang tergabung dalam IDI, pemeriksaan laboratorium klinik berkala bagi anggota IDI. Kemudian pengembangan standar pelayanan laboratorium klinik dan pemanfaatan sistem informasi untuk validitas data dokter serta continuing profesional development (CPD) atau program pengembangan pendidikan keprofesian berkelanjutan (P2KB).
Dewi Mulyati, Direktur Utama PRDA menuturkan, pihaknya telah berkontribusi memajukan penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan khususnya laboratorium kesehatan di Indonesia. Sejak tahun 1991, perusahaannya telah mendukung lebih dari 3.000 penelitian dan mengerjakan lebih dari 400 pemeriksaan baru untuk riset.
Sampai dengan tahun 2017, PRDA telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 30 universitas ternama di Indonesia dengan 28 fakultas kedokteran, 1 institusi sains dan teknologi dan 1 fakultas farmasi. Kerja sama ini ditujukan untuk meningkatkan kegiatan pendidikan dan penelitian khususnya di bidang kedokteran dan biomedik di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News