Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi alat berat domestik masih menunjukkan tren naik. Data Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) menunjukkan, produksi alat berat kuartal I-2018 sebesar 1.684 unit atau naik 46% dibanding tahun lalu sebanyak 1.153 unit.
Jamaluddin, Ketua Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) mengatakan, produksi terbesar masih sektor tambang. Adapun hasil awal tahun ini beberapa juga masih dari order tahun lalu. "Permintaan dari Kalimantan masih dominan dan akan terus berlanjut sepanjang tahun ini," kata, Jamaluddin kepada Kontan.co.id, Minggu (29/4).
Tahun ini HINABI menargetkan produksi mencapai 70% dari kapasitas terpasang nasional alias 7.000 unit. Hanya saja saat ini permintan mencapai 10.000 lebih. "Untuk tahun ini produksi belum siap untuk memenuhi demand," tambahnya.
Sehingga kekurangan diambil dari impor negara lain seperti China, Korea Selatan dan Jepang. Catatan saja, dari segi produk, hydraulic excavator masih mendominasi penjualan. Sisanya diisi oleh bulldozer, dump truck dan juga wheel loader.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News