Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuartal III 2017, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) mencatat kinerja yang positif. Pasalnya produksi tandan buah segar (TBS) meningkat hingga 8% menjadi 512.263 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 471.972 ton.
Sementara produksi crude palm oil (CPO) meningkat 20% menjadi 149.972 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 124.836 ton. Sayangnya produksi Palm Kernel (PK) ANJ menurun sebesar 16% dari 27.539 ton menjadi 23.047 ton.
Peningkatan ini menurut Direktur Keuangan ANJ, Lucas Kurniawan dikarenakan adanya peningkatan produksi dari kebun yang baru masuk tahap produksi di Kalimantan Barat (PT Kayung Agro Lestari) dan pulihnya produksi di perkebunan di Pulau Belitung dari dampak el-Nino.
"Kenaikan produksi CPO hingga 20% karena adanya peningkatan produksi TBS dan Bertambahnya Oil Extraction Rate (OER) 21.8%, dan juga bertambahnya TBS dari pihak eksternal," jelas Lucas kepada Kontan.co.id, Kamis (12/10).
Berdasarkan laporan operasional ANJ, saat ini luas area inti tertanam sebesar 47.080 ha, meningkat 3% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 45.653 ha. Area plasma tertanam sebesar 3.122 ha meningkat 7% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 2.921 ha.
Luas areal tanaman yang menghasilkan untuk tanaman inti pada kuartal III tahun ini seluas 38.442 ha, dan plasma 1.864 ha.
Sementara itu hingga akhir tahun ANJ menargetkan akan memproduksi TBS sebesar 738.000 ton atau meningkat 11% dari tahun sebelumnya yakni 663.399 ton.
Produksi CPO meningkat sebesar 19% menjadi 211.000 ton dari tahun sebelumnya 177.273 ton, dan produksi PK menjadi 31.874 ton atau meningkat 20% dari tahun sebelumnya.
Sementara itu ANJ juga belum berencana melakukan akuisisi dalam waktu dekat meski tidak menutup diri pada peluang yang ada.
"Kami tidak memiliki rencana akuisisi. Namun kami tetap memantau dan terbuka terhadap peluang tersebut. Sepanjang hal itu menciptakan sinergi dan meningkatkan nilai bagai pemegang saham dan pemangku kepentingan kami," tutur Lucas.
Selain sawit, ANJ pun turut memproduksi sagu. Saat ini ANJ sedang berupaya untuk membangun kesadaran masyarakat atas sagu dan terus mengembangkan pasar domestik maupun ekspor.
Kapasitas produksi komersial pabrik sagu ANJ hingga saat ini sebesar 1250 ton per bulannya. Namun, rencananya setelah fase pembangunan kedua diselesaikan dan operasi komersialnya berjalan, maka akan meningkatkan kapasitas produksi sagu hingga dua kali lipat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News