kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   13.000   0,84%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Produsen Bakal Menggenjot Ekspor Produk Turunan CPO


Jumat, 29 Januari 2010 / 09:18 WIB
Produsen Bakal Menggenjot Ekspor Produk Turunan CPO


Reporter: Raymond Reynaldi |

JAKARTA. Kalangan industri kelapa sawit menargetkan, volume ekspor produk turunan minyak sawit alias crude palm oil (CPO) bisa naik tiga kali lipat dalam lima tahun.

Untuk memenuhi target tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Agribisnis, Pangan, dan Kehutanan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Franky O. Wijaya menyatakan, pemerintah perlu membentuk kluster dan memberi stimulus bagi pelaku industri. Bentuknya bisa berupa insentif fiskal untuk menggarap potensi industri hilir CPO.

"Ekspor olahan CPO masih kecil. Sebagian besar CPO dikapalkan ke luar negeri dalam bentuk CPO yang belum diolah," kata Franky, Kamis (28/1).

Data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menunjukkan, tahun lalu, volume ekspor CPO masih jauh lebih besar daripada produk turunannya. Rinciannya, ekspor CPO 8,8 juta ton dan produk turunan CPO 6,7 juta ton.

Tahun ini, Franky memperkirakan, produksi CPO dan turunannya bakal mencapai 21,5 juta ton, atau naik 1,5 juta ton dari realisasi 2009 yang sebesar 20 juta ton. Dari angka itu, 16,5 juta ton bakal dilempar ke pasar ekspor, dengan asumsi penyerapan CPO di dalam negeri hanya 5 juta ton.

Namun, proyeksi yang lebih optimis datang dari Direktur Eksekutif Gapki Fadhil Hasan. Menurutnya, peluang ekspor CPO dan produk turunannya pasca berlakunya perdagangan bebas ASEAN-China (AC-FTA) menjadi lebih terbuka, yaitu mencapai 18 juta ton. "Karena tarifnya sudah dibawah 3%, berarti produk turunan kita menjadi lebih kompetitif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×