kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.660   -16,00   -0,10%
  • IDX 8.522   -48,37   -0,56%
  • KOMPAS100 1.180   -7,88   -0,66%
  • LQ45 857   -6,19   -0,72%
  • ISSI 299   -0,47   -0,16%
  • IDX30 443   -3,74   -0,84%
  • IDXHIDIV20 513   -5,47   -1,05%
  • IDX80 133   -0,97   -0,73%
  • IDXV30 136   -0,47   -0,35%
  • IDXQ30 142   -1,30   -0,91%

Produsen Lampu Domestik Incar Pasar Timur Tengah


Senin, 03 November 2008 / 16:37 WIB


Reporter: Abdul Wahid Fauzie |

JAKARTA. Lemahnya penjualan Lampu Hemat Energi (LHE) di pasar dalam negeri membuat para produsen berencana menjajaki pasar Timur Tengah. Sebabnya, impor LHE asal China terus membanjiri pasar Indonesia. Sehingga, para produsen harus memperluas pasarnya demi menjaga kelangsungan produksinya.

Niatan ekspor ke Timur Tengah ini muncul karena sebelumnya para produsen tersebut telah mengekspor lampu pijar dan neon. Selain itu, pasar lampu di negara seperti Arab Saudi dan Mesir sangatlah menjanjikan. "Total pasarnya bisa mencapai US$ 140 hingga US$ 150 juta," kata John Manoppo, Ketua Asosiasi Perlampuan Indonesia (Aperlindo), Senin (3/10).

Sayang, John enggan mengatakan berapa perusahaan yang akan terlibat dalam kegiatan ekspor ini. "Mereka masih mengkaji, jadi saya belum ungkapkan identitasnya," tegasnya. Nah, jika rencana ini selesai, maka produsen LHE ini akan memulai rencananya ini pada tahun depan.

John menegaskan, perluasan pasar ini harus dilaksanakan jika tetap ingin menjaga kelangsungan produksi dan modalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×