kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Program prioritas sektor ESDM untuk tahun 2021 telah ditetapkan, berikut daftarnya


Senin, 11 Januari 2021 / 05:50 WIB
Program prioritas sektor ESDM untuk tahun 2021 telah ditetapkan, berikut daftarnya


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan program prioritas untuk tahun 2021. Rencana strategis tersebut berada di masing-masing subsektor ESDM.

Dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM 2020 dan Rencana Kerja 2021 pada Kamis (7/1), Arifin membeberkan bahwa di subsektor minyak dan gas bumi (migas) program prioritasnya ialah pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga sebanyak 120.776 SR. 

Selain itu, ada program konkrit nelayan dan petani sebanyak 56.000 paket, studi jargas skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), penyiapan dan lelang Wilayah Kerja Migas, dukungan pembangunan pipa transmisi dan distribusi gas, serta pengawasan BBM Satu Harga.

Sedangkan di subsektor mineral dan batubara, Arifin akan mempercepat proses pembangunan smelter, menyusun kebijakan percepatan peningkatan nilai tambah batubara dan pemenuhan kebutuhan domestik, implementasi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) dan peningkatan TKDN bidang minerba serta pengawasan dan penilaian reklamasi-pascatambang berbasis teknologi penginderaan jarak jauh.

Lalu, di subsektor ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), pemerintah akan memfokuskan ke pembangunan infrastruktur pembangkit listrik 27.000 Mega Watt (MW), transmisi 19.000 kms, gardu induk 38.000 MW dan pengembangan smart grid. 

Baca Juga: Menteri ESDM tegaskan insentif pemerintah untuk proyek hilirisasi batubara

"Dari sektor transportasi, kita mendorong pemanfaatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai," ungkap Arifin.

Selain itu ada juga program konversi pembangkit listrik BBM ke Gas Bumi atau EBT, pembangunan PJU Tenaga Surya sebanyak 22.000, revitalisasi PLT EBT, pembangunan PLTS penunjang Kementerian/Lembaga, dan alat penyalur daya listrik sebanyak 43.192 unit. 
"Untuk mendukung sektor pertanian dan perikanan, kita akan membangun PLT Surya Atap dan PLTS Cold Storage," beber Arifin.

Sementara di subsektor geologi, modernisasi peralatan sistem mitigasi bencana geologi akan menjadi perhatian utama Kementerian ESDM. Selain itu ada juga pengembangan pusat informasi geologi/penetapan warisan geologi, pengembangan pos pengamatan gunung api, jaringan pemantauan ari tanah berbasis cekungan, survei keprospekan sumber daya dan cadangan panas bumi, serta menggali data dan informasi migas atau survei migas.

Selain program dan kegiatan prioritas tahun 2021, Kementerian ESDM juga akan menjalakan program pendukung antara lain ujicoba demo plant green diesel dan bioavtur, pembuatan peta potensi EBT (PLT Bayu, Hidro, Biomassa) dan Energi Arus Laut, penelitian peningkatan nilai tambah batubara, peningkatan kompetensi ASN, diklat industri sektor ESDM hingga evaluasi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). 

Selanjutnya: Optimalkan gas bumi untuk kebutuhan domestik, begini rencana pemerintah di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×