kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proposal monorel ADHI dapat dukungan pemerintah


Senin, 22 Oktober 2012 / 14:14 WIB
Proposal monorel ADHI dapat dukungan pemerintah
ILUSTRASI. Inggris memiliki salah satu tingkat pembunuhan senjata terendah di dunia, dan penembakan massal jarang terjadi. REUTERS/Regis Duvignau.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Proposal PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengenai proyek monorel mendapat dukungan dari Pemerintah Provisi DKI Jakarta. Adhi merevisi rencana awal mereka yang semula empat jalur sepanjang 60,55 km menjadi tiga jalur sepanjang 50,8 km.

Perseroan menargetkan, pada kuartal pertama 2012, struktur pendanaan untuk proyek tersebut sudah bisa dipetakan. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Amrozi Hamidi menuturkan pada pertemuan manajemen Adhi Karya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama akhir pekan lalu, ADHI diminta menyelesaikan kajian proyek dalam tiga bulan.

"Pemprov DKI juga meminta kami selama tiga bulan tersebut berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Tata Ruang," kata kata Amrozi, Senin (22/10).

Ketiga jalur yang diusulkan Adhi Karya adalah sebagai berikut. Jalur pertama, Tanah Abang-Kuningan-Senayan-Palmerah sepanjang 14,4 km. Jalur kedua, Cawang Atas-Grogol-Harmoni-Senen sepanjang 12,8 km. Jalur ketiga, Cawang Atas-Senen-Mangga Dua-Ancol sepanjang 13,6 km.

Pembangunan monorel tersebut direncanakan bisa dilakukan mulai Juni 2013. Jalur pertama diharapkan bisa rampung pada  Desember 2014 dan beroperasi pada Januari 2014. Jalur kedua diharapkan bisa selesai pada Januari 2014 dan selesai pada Desember 2015 serta beroperasi pada Januari 2015. Sementara itu, jalur ketiga diharapkan bisa dimulai pada Juni 2014 selesai pada Juni 2016 dan beroperasi pada Juli 2016.

Ketiga jalur tersebut diperkirakan menelan dana sekitar Rp 11,5 triliun. Komposisi pendanaan 30% dari ekuitas konsorsium BUMN dan BUMD sedangkan sisanya dari perbankan. Konsorsium BUMN dan BUMD yang dimaksud adalah PT Industri Kereta Api (Inka) dan PT Len Industri.

"Untuk bank, kami masih penjajakan. Nanti kami akan ajukan kredit investasi ke bank. Makanya sekarang kami diminta dalam tiga bulan menyiapkan proposal pendanaannya," ujar Amrozi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×