Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan kelanjutan pembangunan pipa transmisi gas Cirebon-Semarang (Cisem) dengan jalur baru menuju Bandung dan Yogyakarta.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan, proyek tersebut akan membuka jalur Cirebon–Bandung serta Semarang–Solo–Yogyakarta.
“Untuk mendorong pengembangan jargas dengan pipa transmisi, kami akan perluas dari Cirebon ke Bandung, kemudian dari Semarang ke Solo dan Yogyakarta,” ujar Dadan dalam rapat dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (3/9).
Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Pembangunan Proyek Pipa Jaringan Gas Cisem II Capai 77%
Berdasarkan paparan ESDM, alokasi anggaran kedua proyek tersebut masuk dalam DIPA 2025–2026. Proyek pipa transmisi Cirebon–Bandung sepanjang 132 kilometer (km) menelan biaya Rp 865,07 miliar, dengan Rp 10,94 miliar dialokasikan pada 2025 dan Rp 854,13 miliar pada 2026.
Adapun proyek pipa Semarang–Solo–Yogyakarta sepanjang 148 km diperkirakan menelan biaya Rp 895,63 miliar, terdiri atas Rp 13,13 miliar pada 2025 dan Rp 882,50 miliar pada 2026.
Baca Juga: PHE ONWJ Genjot Proyek Peremajaan Jalur Pipa Bawah Laut
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menambahkan, kedua proyek pipa gas tersebut akan dilelang secara terbuka mulai akhir tahun ini.
“Bisa swasta. Ini tender terbuka,” kata Yuliot di Kompleks Parlemen.
Yuliot menyebutkan, lelang ditargetkan berlangsung pada November–Desember 2025. Dengan begitu, pelaksanaan konstruksi bisa dimulai pada awal 2026.
Selanjutnya: Astra Otoparts (AUTO) dan PLN Bangun SPKLU Tipe Pole Mounted Pertama di Indonesia
Menarik Dibaca: Transaksi Mobile Banking Kian Diminati, Ini Layanan MDIN dari Bank Muamalat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News