Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI sukses menutup tahun 2023 dengan mencatatkan overachiement terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2023.
Capaian tersebut tidak lepas dari program strategis transformasi total bertajuk “INTI Reborn” yang didukung penuh oleh pemegang saham PT INTI.
Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI Delvia Damayanti mengatakan, pihaknya berhasil overachieving sales konsolidasi hingga 146% dari RKAP 2023.
"Pencapaian ini juga dibarengi oleh pertumbuhan penjualan 63% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan capaian audited tahun 2022," ujar dia dalam siaran pers di situs Kementerian BUMN, Senin (8/1).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi dan Kendaraan Listrik Bakal Topang Industri Omotif Tahun Ini
PT INTI telah mempertajam portofolio bisnis lima tahunan yang dirumuskan dalam sebuah program komprehensif bertajuk “INTI Reborn”.
Selain restu dari pemegang saham, program strategis PT INTI secara agresif telah membukukan sejumlah capaian dari aspek transformasi finansial, manajemen sumber daya manusia, dan bisnis.
Targetnya, jelas Delvia Damayanti, transformasi total dengan sokongan para pemegang keputusan itu akan memuluskan pencapaian target agresif yang telah dicanangkan dalam kurun waktu 2022-2027.
Hal tersebut termasuk di dalamnya adalah agenda penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) yang dicanangkan perusahaan pada tahun 2025.
Baca Juga: Sempat Sentuh All Time High, Ini Prediksi Pergerakan IHSG dari Mirae Asset Sekuritas
Upaya strategis tersebut telah membuahkan hasil secara bertahap. Terbukti, saat menutup tahun 2023, PT INTI yang membukukan capaian Pendapatan Konsolidasi tahun 2023 hingga 108% dari RKAP 2023 berhasil menularkan peningkatan kinerja secara signifikan pada anak perusahaan. Rinciannya, PT INTI Konten Indonesia (INTENS) sebesar 558% dari RKAP 2023 dan PT INTI Pindad Mitra Sejati (IPMS) sebesar 474% dari RKAP 2023.
Delvia bilang, posisi saat ini merupakan catatan kinerja keuangan PT INTI sementara. Sebab, untuk finalnya tentu akan diumumkan setelah hasil review eksternal auditor. “Hanya, kami meyakini bahwa pencapaiannya berada dalam kisaran angka tersebut,” tutur dia.
Performa apik yang mulai menggeser PT INTI dari area negatif ke zona positif itu diperkuat strategi transformasi dari segi Business Alignment. Strategi tersebut meliputi sisi Expand Business Segment & Target Multi-Vertical Industry, Subsidiary Streamlining, Product Portfolio Arrangement, dan Strategic Alliance with Global Partner.
Strategi ini kemudian membawa PT INTI berhasil membukukan capaian overachiement yang disokong dari perolehan sejumlah proyek strategis berskala nasional.
Baca Juga: Sinyal Kuat Emiten Perbankan Tebar Dividen dan Rekomendasi Analis
Salah satunya adalah Sentralisasi Aplikasi Surat Izin Mengemudi (SIM) Online Terpusat di Seluruh Indonesia dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang ditargetkan siap Go Live pada awal tahun 2024.
Aplikasi SIM Online ini akan diimplementasikan di seluruh lokasi Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah yang tersebar di 34 Provinsi dengan total area sebanyak 856 lokasi.