kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

PTBA Ungkap Progres Proyek Hilirisasi Batubara: dari DME, SNG, hingga Bahan Baterai


Selasa, 06 Mei 2025 / 10:56 WIB
PTBA Ungkap Progres Proyek Hilirisasi Batubara: dari DME, SNG, hingga Bahan Baterai
ILUSTRASI. Distribusi batubara PT Bukit Asam Tbk (PTBA).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto

2. Synthetic Natural Gas (SNG)

Hilirisasi dalam bentuk SNG dikembangkan PTBA bersama PGN, menurut Arsal, proyek ini membutuhkan dana investasi sebesar US$ 3,2 miliar untuk pembangunan pabrik.

"Berdasarkan kajian awal bersama PGN, estimasi kebutuhan investasi pabrik proyek ini adalah sebesar US$ 3,2 miliar," kata Arsal.

Adapun, SNG akan fokus memanfaatkan cadangan batubara kalori rendah milik PTBA atau dengan nilai GAR (Gross As Received) kisaran 3.700.

"PTBA karena cadangannya sangat besar, sekitar 2,9 miliar (ton), ini ada beberapa cadangan batubaranya yang berkalori rendah yang sangat sesuai untuk dikompersi menjadi gas sintetis," kata dia.

Untuk tahap terkini, kerjasama ini telah berada dalam Studi kelayakan (feasibility study) dengan target front-end engineering design atau FEED pada tahun 2026. Diikuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama, keputusan investasi final, proses pembiayaan, dan perizinan.

"Bila seluruh proses ini berjalan sesuai rencana maka pekerjaan lapangan ditargetkan dimulai pada tahun 2028 dan operasional komersialnya pada tahun 2032," ungkap Arsal.

Baca Juga: PTBA Ungkap Kendala Pertamina Sebagai Offtaker Proyek DME

3. Grafit Sintetis dan Anode Sheet

Pengembangan hilirisasi batubara dalam bentuk grafit sintetis dan anoda sheet telah ditandai dengan diluncurkan  soft launching atas pilot project dari Artificial Graphite dan Anode Sheet di Kawasan Industri Tanjung Enim, Senin (15/7) tahun 2024 lalu.

Dalam perkembangan terbaru, proyek yang digarap PTBA bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini masih dalam tahap penyusunan dan pemutakhiran desain teknik dasar (basic engineering design) yang ditargetkan selesai akhir tahun 2025.

Adapun dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pilot plan hilirisasi batu bara menjadi grafit sintetis hanya sebesar Rp 287 miliar.

"Kami merencanakan pembangunan pilot plan di Tanjung Enim dan pada tahun 2026 sebagai langkah lanjutan menuju skala komersial," ucap Arsal.

Dalam catatan Kontan, PTBA telah menggandeng produsen baterai terbesar asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL)untuk pengembangan grafit sintetis atau synthetic graphite ini.

"Dengan prototipe baterai hasil kolaborasi Bukit Asam dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional yakni BA-ARIN tipe 18650, kami berupaya memperkuat posisi sebagai penopang utama hilirisasi sektor pertambangan nasional," ujar Dilo dalam keterangan resminya. Kamis (6/2).

Baca Juga: Kuartal I 2025, Laba Bersih Bukit Asam (PTBA) Turun 50,5% jadi Rp 391,48 miliar

4. Asam Humat

Produk hilirisasi yang bersumber dari batubara kalori rendah lainnya adalah Asam Humat, Arsal bilang produk ini dikembangkan PTBA bersama Universitas Gajah Mada (UGM) melalui kegiatan riset dan pengembangan.

"Kami sedang mempersiapkan pembangunan prototipe skala awal dengan memanfaatkan batubara kalori rendah dari salah satu tambang kami yang berlokasi di Pranab, Riau. Kapasitas awal yang direncanakan sebesar 60 ton batubara per tahun dengan estimasi produksi 21 ton asam humat per tahun," jelasnya.

Adapun, dari sisi pendanaan proyek ini akan menggunakan kas internal PTBA dengan target komisioning pada tahun 2025. 

"Jadi kami akan melakukan evaluasi teknik dan kekalian keekonomiannya sebagai dasar keputusan menuju skala komersial pada tahun 2026," tutupnya. 

Selanjutnya: Aksesmu Rayakan Perjuangan Warung Mikro Lewat Program THR Ramadan

Menarik Dibaca: Promo Bakmi GM Daebak Combo, Nikmati Paket Bakmi Ayam Bulgogi Mulai Rp 45.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×