kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTDI raup lebih dari 200 pesanan pesawat N219


Jumat, 18 Agustus 2017 / 17:13 WIB
PTDI raup lebih dari 200 pesanan pesawat N219


Reporter: Agatha Claudia Pascal | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Belum lama diujiterbangkan, pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) laris manis dipesan. PTDI mencatat pesanan lebih dari 200 unit untuk pesawat purwarupa ini. 

Pesawat N219 yang telah diuji coba terbangkan pada 16 Agustus 2017 ini merupakan hasil kerjasama antara PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Rizal Rinaldi, Kepala Divisi Pemasaran PTDI mengatakan, pesanan pesawat N219 ini datang dari beberapa kandidat. “Semua kandidat tersebut berasal dari operator lokal,” ujar Rizal di Jakarta, Jumat (18/8).

Pesanan terbaru dari Kementrian Perhubungan (Kemhub) yang diperuntukkan dalam subsidi angkutan udara perintis, sebanyak 20 unit.

Sebelumnya, ada empat operator lain yang juga sudah memesan pesawat N219. Tanpa menyebut namanya, Rizal bilang, mereka adalah operator besar di Indonesia. 

Di antara mereka, dua operator memesan dengan jumlah besar, yaitu sebanyak 80 unit dan 100 unit. Sedangkan dua operator lainnya memesan di bawah 10 unit. 

“Jadi total pesawat N219 yang sudah dipesan sekitar 210-215 unit, jika ditambahkan dengan pesanan dari Kementerian Perhubungan,” kata Rizal.

Rizal menambahkan, semua operator yang memesan pesawat sudah memiliki izin terbang dan izin trayek.

Pembuatan pesawat N219, kata Rizal, lebih simpel atau mudah karena menggunakan regulasi CASR part 23, jika dibandingkan dengan pesawat sebelumnya yang dibangun oleh PTDI dengan regulasi CASR part 25.

Saat ini PTDI berupaya untuk menaikkan kapasitas produksi menjadi 30 – 40 unit per tahun. Hal ini membutuhkan upaya dan masukan investasi untuk memenuhi target kapasitas produksi ini.

Dalam membangun pesawat N219 PTDI telah mendapatkan alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) via LAPAN sebesar Rp 600 miliar dan dari internal PTDI sebesar RP 227 miliar, dengan total nilai proyek sebesar Rp 827 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×