kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PTPN V buka lapangan pekerjaan lewat program budidaya bibit sawit


Minggu, 18 Oktober 2020 / 13:19 WIB
PTPN V buka lapangan pekerjaan lewat program budidaya bibit sawit
PT Perkebunan Nusantara V buka lapangan pekerjaan melalui pengembangan diversifikasi 1,5 juta bibit sawit unggul di Dumai, Riau.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - PEKANBARU. PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V membuka lapangan pekerjaan baru dan membantu meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat melalui program pengembangan diversifikasi unit bisnis pembudidayaan sentra pembibitan sawit unggul di Provinsi Riau dengan kapasitas produksi 1,5 juta bibit.

Sedikitnya ada 7 sentra bibitan seluas 160 Ha yang saat ini dikelola PTPN, yang salah satunya berada di Kota Dumai.

Saat ini, Dumai mampu menyerap sedikitnya 52 lapangan pekerjaan dengan memberdayakan mayoritas ibu-ibu di sekitar areal operasional.

"Alhamdulillah di tengah situasi pandemi ini, PTPN V terus berusaha memberikan kontribusi positif, termasuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan bisnis kita pembudidayaan bibit sawit unggul di Kota Dumai," kata CEO PTPN V Jatmiko K Santosa dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (18/10).

Baca Juga: PTPN V budidayakan 1,5 juta bibit kelapa sawit melalui proyek KSO dengan PPKS Medan

Tidak hanya berdampak pada pemberdayaan masyarakat sekitar, bibit sawit unggul tersebut juga disediakan tidak hanya terbatas untuk kebun sendiri dan kebun plasma.

Namun, juga bagi para petani sawit swadaya. Bahkan, petani yang membeli bibit secara satuan tetap dilayani.

Jatmiko berharap, walau ditengah pandemi perusahaan dapat terus produktif dan masyarakat sekitar bisa terus bekerja sehingga terus memperoleh pendapatan. "Untuk itu, saya minta agar terus menjaga protokol kesehatan dengan disiplin," kata Jatmiko.

Bibit sawit unggul yang dikembangkan PTPN V merupakan varietas DxP 540 dan DxP SMB. Bibit ini memiliki potensi produktivitas mencapai 29 ton per hektare dan telah dilengkapi sertifikat dari PPKS dan Dinas Perkebunan Provinsi Riau.

"Harga yang dilepas ke para petani juga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasaran," ujar Jatmiko.

Selanjutnya: Penjualan PTPN Grup tumbuh 23% hingga Agustus 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×