Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Kendati begitu, kata Riza, kegiatan operasional PTFI masih tetap berjalan dengan memprioritaskan keamanan dan kesehatan karyawan.
"Di tengah kelesuan pasar komoditas global akibat perlambatan industri dalam upaya mitigasi covid-19, sebagai objek vital nasional kegiatan operasional PTFI hingga saat ini tetap berjalan agar bahan baku industri dapat terus tersedia. Roda perekonomian lokal dan nasional dapat terus bergerak dan area tambang tetap produktif dan terjaga kestabilannya," terang Riza.
Baca Juga: Terganjal virus corona, Freeport Indonesia minta penyelesaian smelter ditunda 1 tahun
Sementara itu, Firdy Permana selaku Public Health Manager dari Internasional SOS, mitra PTFI dalam penanganan kesehatan karyawan mengatakan bahwa pihaknya siap menghadapi berbagai kemungkinan yang ada di area kerja.
Menurutnya, PTFI juga telah menambahkan pasokan alat-alat medis seperti alat perlindungan diri dan ventilator. Juga, telah menyiapkan ruang-ruang karantina dan isolasi di rumah sakit, klinik, maupun sejumlah barak karyawan yang dalam masa pandemi direlokasi menjadi area monitoring.
"Dari pelacakan (tracking) dan pengawasan (surveillance) melalui rapid test dan PCR test yang kami lakukan telah mampu dengan cepat mengindentifikasi kasus-kasus baru yang memberikan optimisme dari segala upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid," terang Firdy.
Lebih lanjut, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra menegaskan bahwa pihaknya terus koordinasi dengan manajemen PTFI dalam upaya pencegahan maupun penanganan penyebaran Covid-19 sesuai protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News