Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paramount Land siap memacu pengembangan Kota Mandiri Paramount Petals. Bukan tanpa alasan, pengembang ini sudah resmi mengantongi izin prinsip pembangunan modifikasi exit tol Bitung Kilometer 25,5. Dengan izin itu maka dipastikan kawasan Paramount Land akan memiliki akses langsung ke jalan tol.
Kehadiran akses langsung ke jalan tol bakal membuat nilai jual Paramount Petals meningkat pesat. Pembangunan modifikasi exit tol Cibitung tersebut ditargetkan Paramount Land rampung pada akhir 2025. Setelah pembangunan akses langsung menuju tol itu rampung, pengembang ini menargetkan kontribusi Paramount Petals akan mendominasi terhadap penjualan Paramount Land.
M Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land mengatakan, izin prinsip modifikasi exit tol Bitung yang menjadi akses langsung ke kawasan Paramount Petals itu didapatkan pada 31 Januari 2024 dari Dirjen Binamarga Kementerian PUPR. “ Akses tol ini akan groundbreaking pada akhir Juni 2024. Sesuai izin prinsip, semua proses pembangunannya tidak boleh lebih dari 24 bulan sejak izinnya dikeluarkan,” ungkapnya saat ditemui KONTAN, Jumat (2/2).
Panjang akses tol yang akan dibangun Paramount Land tersebut sekitar 5,5 kilometer (km) dengan flyover atau jembatan gantung sepanjang 500 meter. Nawawi mengatakan, investasi yang akan digelontorkan untuk membangun akses langsung ke jalan tol itu sangat besar. Hanya saja, ia enggan merinci angkanya.
Baca Juga: Paramount Enterprise Siapkan Strategi Baru Mendorong Pertumbuhan Bisnis
Dengan kepastian akan kehadiran akses tol tersebut, Paramount Land secara paralel juga akan menggenjot pembangunan infrastruktur lain di kawasan Paramount Petals dan peluncuran produk-produk baru. Tahun ini, tiga produk baru akan diluncurkan, dua produk komersial dan satu klaster hunian.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, kontribusi Paramount Petals terhadap penjualan Paramount Land baru sekitar 15%. Sebesar 70% masih disumbang dari penjualan di kawasan Gading Serpong, dan sisanya dari proyek lainnya. Nawawi bilang, kontribusi Paramount Petals secara bertahap akan naik dan ditargetkan mencapai 70% setelah jalan akses langsung menuju tol Bitung sudah dibuka.
Paramount Petals merupakan proyek hunian berskala kota yang dikembangkan di atas lahan sekitar 400 hektare (ha) di wilayah Cukanggalih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Proyek ini diluncurkan Paramount pada Juli 2021 saat masih kondisi pandemi Covid-19.
Paramount Petals mengusung konsep one-stop living yang terintegrasi antara hunian, komersial, bisnis, dan lainnya. Pengembangannya mengandopsi kawasan Gading Serpong yang sudah terlebih dahulu sukses dibangun. Paramount Land menggandeng konsultan AECOM dalam pengembangan master plan proyek ini.
Norman Daulay-Director Paramount Land menjelaskan, Paramount Land sudah menghadirkan tiga klaster hunian sejak diluncurkan pada 2021, yakni klaster Aster, Canna, dan Gardenia. “Kami sudah menjual 1.280 unit rumah di Paramount Petals sejak 2021. Sebanyak 748 unit sudah serah terima dan 500 diantaranya sudah dihuni,” tuturnya.
Tahun ini, Paramount Petals akan meluncurkan satu klaster hunian hasil kerjasama dengan anak usaha Jasamarga, yakni PT Jasamarga Related Business (JMRB). Normal bilang, klaster tersebut akan merangkum sebanyak 300 unit rumah dan akan diluncurkan sebelum akses tol mulai dibangun.
Baca Juga: Bangun 3 Jalan Akses Baru, Koneksikan Tiga Kawasan Perumahan Besar
Sementara untuk produk komersial, Paramount Petals sudah meluncurkan satu produk pertamanya bertajuk Calico Square sebanyak 30 unit. Adapun fasilitas yang sudah dihadirkan di kawasan selatan proyek kota mandiri ini diantaranya Marketing Gallery, Convenience Store, Bethsaida Clinic, dan kantor Estate Management sebagai pengelola kawasan.
Paramount Petals saat ini sedang membangun Community Club di atas lahan seluas 4.135 m2 yang di dalamnya terdapat Lobby & Lounge Space, Café, Gym, Multipurpose Court (Lapangan Basket 3 on 3 & Lapangan Futsal), Swimming Pool Olympic Size, dan Kids Pool, serta Children Playground.
“Tahun ini, akan banyak sekali pengembangan kami lakukan di Paramount Petals. Segera akan hadir gerai KFC di sana yang saat ini masih tahap pembangunan. Tahun ini, pengembangan berikutnya akan hadir area komersial Bez Walk dan ruko komersial kedua,” kata Norman.
Optimis Penjualan Tumbuh di Tahun Politik
Paramount Land optimistis penjualan tahun ini akan berlanjut tumbuh positif. Nawawi mengatakan, pihaknya melihat prospek produk-produk komersial di kawasan Gading Serpong akan menjanjikan. Sehingga perusahaan akan banyak meluncurkan produk komersial di kawasan ini.
Pada tahun 2023, perusahaan yang didirikan mendiang pengusaha Handiman Cokrosaputra ini sukses mencatatkan penjualan melampaui target. Perseroan mencetak penjualan senilai Rp 5,7 triliun, meningkat 7,5% dari Rp 5,3 triliun pada tahun 2022. Sebelumnya, pengembang ini hanya menargetkan penjualan sebesar Rp 5,6 triliun tahun lalu.
Moncernya penjualan tahun 2023 tak lepas dari peluncuran 17 produk baru dimana 75% merupakan produk komersial yang sebagian besar berada di Gading Serpong. Nawawi mengungkapkan, penjualan tahun 2024 ditargetkan akan tumbuh sekitar 15%-20%. “Tahun initarget penjualan akan tumbuh positif. Walau ada tahun politik, kami optimis melewatinya,” ujarnya.
Di luar Paramount Petals, kata dia, perusahaan akan meluncurkan 11 produk baru yang didominasi oleh produk komersial. Sebagian besar produk baru itu masih berada di Gading Serpong. Seperti diketahui, perusahan properti berusia 17 tahun ini tercatat mengembangkan tiga proyek kawasan yakni Gading Serpong, Paramount Petals, dan Paramount Village Semarang.
Baca Juga: Bidik Marketing Sales Rp 9,5 Triliun, Simak Strategi Bumi Serpong Damai (BSDE)
Dalam pengembangan produk hunian di Gading Serpong, Paramount Land akan bermain di segmen premium tahun ini dengan harga sekitar Rp 5 miliar -Rp 8,9 miliar. Sedangkan untuk produk komersial yang akan ditawarkan rata-rata akan berkisar dari Rp 2,5 miliar sampai Rp 6 miliar.
Gading Serpong saat ini sudah berkembang pusat bisnis dan komersial seiring dengan perkembangan populasi. Kawasan seluas 1.000 ha ini sudah dihuni lebih dari 120.000 jiwa. Terdapat lebih dari 40 klaster terhuni di kawasan ini untuk beragam kalangan masyarakat. Beberapa klaster premium terbaru yang dikembangkan Paramount Land, di antaranya Matera Residences, Pasadena Grand Residences, dan Menteng Grand yang mendapatkan respons pasar yang sangat baik.
Sementara produk komersial yang sudah dikembang di sisi selatan Gading Serpong, diantaranya Maggiore, Omaha, Sorrento, Pisa Grande, selalu high demand. Saat ini, Paramount Land sedang mengembangan kawasan komersial Manhattan District seluas 22 ha yang di dalamnya akan terdapat beragam produk komersial yang saling terintegrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News